PADANG, METRP – Untuk menciptakan wirausaha baru di Kota Padang, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) gelar Pelatihan Kewirausahaan Mandiri (PKM) menjahit di salah satu hotel di Kota Padang, Senin (17/6/2019). Pelatihan menjahit yang melibatkan 22 peserta ini dibuka Kadisnakerin Padang Yunisman.
“Diharapkan kepada semua peserta untuk serius mengikuti pelatihan yang dilaksanakan lima hari (17-21 Juni). Pelatihan angkatan kedua ini bakal dimagangkan selama dua hari,” ujar Kadisnakerin Padang Yunisman didampingi Kabid Penta Lattas.
Dikatakan Yunisman, pelatihan ini untuk memotivasi keinginan berusaha sehingga terciptalah, wirausaha baru..Langkah ini untuk meningkatkan perekonomian dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sasaran pelatihan ini merupakan peserta yang telah pernah dilatih pelatihan menjahit dasar, sehingga ini pelatihan lanjutan bagi peserta, yang berasal dari kelompok Modiste Anggrek 18.
Dikatakan dalam berusaha ini memang dituntut kualitas dari produk jahitan yang dihasilkan. Walaupum lokasi usaha jauh tersuruk di tengah-tengah pemukiman masyarakat, kalau kualitas jahitan bagus dan disukai.
“Maka di mana lokasi kita berusaha menjahit akan dicari pelanggan, meskipun letaknya tersuruk,” ujar Yunisman.
Pada sejak tahun 2018 sebanyak 13.506 orang pencari kerja yang terdaftar pada Disnakerin Padang, sebagian besar adalah tamatan SLTA dan sarjana yaitu laki-laki 6.094 orang perempuan 7.412 orang. Sementara yang bisa disalurkan hanya 1.172 orang yaitu laki-laki 498 orang dan perempuan 674 orang.
Kota Padang juga menghadapi persoalan pengangguran yang cukup pelik, berdasarkan data satkernas agustus 2018, tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2018 sebesar 39.844 orang atau 9,22 persen.
“Setiap selesainya UN siswa SLTA di Kota Padang menghasilkan lulusan lebih dari 30.000 orang menjadi permasalahan yang baru bagi dunia ketenagakerjaan khususnya penyiapan kompetensi calon tenaga kerja untuk kebutuhan pasar kerja,” kata Yunisman. (boy)