PADANG, METRO – Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan tausiyah saat halalbihalal Pemko Padang di Masjid Agung Nurul Iman, Jumat (14/6). Mahyeldi mengatakan bahwa silaturahmi bisa memperluas rezeki dan memperpanjang usia.
”Maknanya, Allah SWT memberikan rezeki kepada kita melalui perantaraan orang lain. Sedangkan usia yang panjang dapat diartikan keberkahan yang tiada henti sepanjang usia ataupun panjangnya bilangan usia itu sendiri,” ujarnya.
”Sebab itu, tidak ada ruginya kita tetap menjaga silaturahmi, mengingat banyak manfaat yang akan didapat. Semoga Syawal ini menjadi bulan peningkatan berbagai hal dalam diri kita. Di antaranya peningkatan ibadah, akhlak, kinerja, juga semangat ukhuwah dan kebersamaan,” tukas Mahyeldi.
Turut hadir pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa, Sekretaris Daerah Kota Padang, Amasrul, para pimpinan OPD serta ASN di lingkungan Pemko Padang. Halalbihalal yang mengangkat tema “sucikan hati, bersihkan diri, pererat silaturahmi” tersebut menghadirkan penceramah, Rahmadi Kurnia yang juga merupakan akademisi Fakultas Teknik Universitas Andalas.
Ustadz Rahmadi mengatakan, menyambung silaturahmi merupakan substansi halalbihalal dan silaturahmi bukan sekedar bertemu dan berjabat tangan, tetapi juga saling memaafkan. Silaturahmi juga memberikan peluang untuk mendapatkan syafaat dari Allah SWT, serta menjadi tiket ke surga.
”Seorang mukmin menjadi cermin bagi mukmin lainnya,” kata Ustaz Rahmadi mengutip salah satu hadits yang diriwayatkan Imam Tabrani.
”Cermin dibuat sebaik mungkin dari kaca dan bahan terbaik. Demikian pula seorang mukmin harus dapat memberikan hal yang terbaik bagi mukmin lainnya, seperti senyum dan sedekah terbaik,” jelasnya.
Ia menjelaskan, cermin juga penuh kejujuran, artinya berlaku jujurlah kepada sesama mukmin. Jangan membuat kebohongan sekalipun hanya candaan. Cermin juga dapat menjaga rahasia, karena ia tidak pernah menceritakan kekurangan orang lain yang bercermin sebelumnya. Maka dari itu, sudah sepatutnya pula seorang mukmin tidak mengumbar aib saudaranya.
”Cermin dapat menasehati tanpa membuat tersinggung. Ia dapat memberi tahu kekurangan kita tanpa membuat kita marah. Seperti itu pula hendaknya sesama mukmin ketika memberi nasehat, sekalipun baik jangan sampai menyinggung perasaan orang yang diberi nasehat, pertimbangkan dulu kondisi psikisnya. Semoga hubungan silaturahmi sesama mukmin makin kokoh dan dapat menjadi cermin satu sama lain,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Pemko Padang juga menyerahkan hadiah kepada Pelaksana Pesantren Ramadhan Terbaik dan Pemenang Lomba Pawai Takbiran Tingkat Kota Padang. Pelaksana Pesantren Ramadhan Terbaik I diraih oleh Masjid Jabal Rahmah, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, yang berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp8 juta.
Terbaik II mendapatkan Rp6 juta diraih oleh Masjid Syukur, Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan dan terbaik III ditempati oleh Masjid Raya Ampang, Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji yang memperoleh hadiah Rp4 juta. Masing-masingnya juga mendapatkan piala dari Wali Kota Padang.
Selanjutnya pemenang Pawai Takbiran Tingkat Kota Padang, Juara I diraih Kecamatan Kuranji, Juara II Kecamatan Lubuk Kilangan dan Juara III Kecamatan Padang Timur. Masing-masing pemenang mendapatkan piala dari Wali Kota Padang. (tin)