BUKITTINGGI,METRO – Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias memimpin rapat pimpinan lengkap bersama pejabat eselon di lingkungan Pemko Bukittinggi, Senin (10/6) di Hall Balaikota Bukittinggi. Rapat lengkap itu dilaksanakan setelah apel pagi harinya setelah cuti lebaran.
Wali Kota Bukittinggi menyoroti beberapa hal yang dirasa perlu di evaluasi. Seperti berkaitan dengan parkir, 17 titik parkir yang dikelola tetap harus dievaluasi.
“Karena salah satu sumber pendapatan kita adalah dari pendapatan parkir. Jangan sampai pelaksanaan pengelolaan parkir menimbulkan kebocoran yang berdampak berkurangnya pendapatan kita,” ujar Ramlan.
Untuk persoalan parkir ini lanjut Ramlan, dilakukan kajian aturan oleh Bagian Hukum, Badan Keuangan dan Dinas Perhubungan untuk upaya memaksimalkan pendapatan dibidang parkir. Sehingga pendapatan parkir lebih baik kedepan nya.
Ramlan mengakui, arus kunjungan meningkat ke Bukittinggi pada libur Lebaran. Terlihat dari membeludaknya kunjungan ke Pedestrian Jam Gadang, Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan, Taman Panorama dan Lubang Jepang. Sejak hari kedua Lebaran objek wisata di Bukittinggi penuh sesak. Walaupun demikian, berkaitan dengan mulai dipergunakannya kartu Brizzi di beberapa objek wisata, sempat hangat di media sosial.
Menurut Ramlan, kebijakan pemakaian kartu Brizzi itu dalam rangka penghematan anggaran, sekaligus agar pendapatan kita terukur dan tidak ada lagi kebocoran. Karena itu Ramlan mengharapkan ASN Pemko Bukittinggi dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait penggunaan kartu Brizzi ini.
Terakhir, Ramlan mengingatkan kepada seluruh pejabat eselon, untuk kembali meningkatkan semangat bekerja, walau baru saja cuti lebaran. Mengingat saat ini sudah berada pada akhir semester pertama, semua SOPD harus memaksimalkan kegiatan di masing-masing SOPD. (u)
