AGAM, METRO – Tingginya intensitas curah hujan yang melanda Kabupaten Agam sejak menjadi perhatian khusus Pemkab Agam. Karena daerah Agam merupakan salah satu daerah rawan bencana yang harus diwaspadai setiap masyarakat yang berada di 16 Kecamatan.
”Kalau tidak memungkinkan untuk tinggal di rumah usahakan mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ungkap Sekretasi Daerah Kabupaten (Sekdakab) Agam Martias Wanto, Rabu (11/6).
Sekda menuturkan, masyarakat saat sekarang ini diminta waspada, sebab kondisi cuaca saat sekarang ini tidak bisa di terka menjadi keharusan mewaspadainya. Kemudian bagi masyarakat yang tinggal daerah perbukitan atau daerah rawan bencana di anjurkan untuk mengungsi sementara, mengingat besarnya debit air yang di hasilkan oleh hujan membuat kita khawatir akan terjadinya bencana secara tiba-tiba.
“Kami mengimbau kepada masyarakat kalau melihat perubahan dari lokasi daerah tersebut. misalnya ada air besar bercampur tanah yang terlihat didaerah tersebut, tolong upayakan mengungsi ketempat yang lebih aman.
Di samping itu juga mengharapkan informasi dari masyarakat terkait kondisi kondisi daerah masing-masing masing. Kalau terjadi bencana upayakan menginformasikan pihak yang terkait seperti BPBD atau pihak kecamatan sehingga kita pihak yang bersangkutan bisa mengantisipasi lebih awal.
Sekda menambahkan pastikan semuanya aman seketika meninggalkan rumah, jangan membiarkan api menyala di saat meninggalkan rumah. Apalagi ada arus listrik yang mengalir, sedangkan penghuninya tidak berada di rumah, inilah yang bakal memicu kebakaran.
“Kewaspadaan serta kehati-hatian kita salah satu cara untuk menanggulangi bencana secara dini,” ujar Martias. (pry)