AGAM, METRO – Masyarakat di Jorong Rambai, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam digegerkan dengan penemuan bahan peledak jenis granat di kawasan pekuburan dekat bukit. Alat perang yang diduga masih aktif itu ditemukan Minggu (9/6) sekitar Pukul 13.00 WIB.
Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi melalui Kasat Reskrim Iptu M Reza menyebutkan, bahan pelentik jenis granat ini pertama kali ditemukan oleh masyarakat setempat. Saat itu dia dan keluarga melakukan ziarah ke makam sanak familinya di lereng bukit Koto Malintang.
Saat membersihkan kuburan di pinggir makam yang penuh rumput itulah warga itu terkejut. Dia melihat benda aneh yang tidak jauh dari lokasi pemakaman tempat dia berziarah tersebut.
”Melihat struktur benda tersebut memang seperti granat atau bahan peledak maka mereka langsung menjaga jarak. Mereka takut akan terjadi apa-apa dan memberikan informasi ke masyarakat sekitar,” katanya.
Selanjutnya, masyarakat sekitar langsung memberikan informasi kepada pihak kepolisian Polsek Tanjung Raya di Maninjau. Pihak Polsek yang mendapatkan informasi tersebut lansgung berkoordinasi dengan Polres Agam dan Brimobda Polda Sumbar.
Kasat melanjutkan, Brimob Polda Sumbar yang mendapatkan informasi tersebut langsung menerjunkanTim Jihandak (penjinak bahan peledak) yang dipimpin oleh Iptu Sukarmono dengan menggunakan pakaian anti handak.
Tim yang datang di lokasi langsung melakukan pengamanan dengan memasang garis polisi (police line).
“Usai dievakuasi granat tersebut dibawa ke Markas Brimobda Polda Sumbar di Kota Padang untuk diledakkan. Selama pengamanan granat tersebut kondisi berlangsung aman dan terkendali,” katanya. (pry)
