Saat kabut asap menghilang, warga Kota Padang kembali beraktivitas di luar ruangan.
AIA PACAH, METRO–Rabu (4/11) kemarin, Bappedalda Kota Padang tak lagi melakukan pengujian sampel udara . Hal itu dikatakan karena SKPD ini menganggap udara Kota Padang sudah kembali normal. “Pengujian kita hentikan karena udara sudah normal,” ujar Kepala Bappedalda Kota Padang, Edi Hasmi kepada koran ini kemarin.
Ia mengatakan, dalam kondisi sekarang matahari sudah kembali bersinar cerah, udara kembali bersih, langit biru terlihat dan bukit pun terlihat dengan jelas. Dari tampak fisik alam tersebut, menurut Edi sudah menunjukan kualitas udara Kota Padang sudah kembali normal. Namun nantinya, kata Edi, tak menutup kemungkinan pengujian dan pengambilan sampel udara akan dilakukan lagi jika ada tanda-tanda debu menebal di pagi hari.
”Kita akan pantau terus, kalau nanti berubah lagi, kita akan ambil lagi sampelnya untuk kita uji,” sebut Edi.
Pantauan koran ini kemarin, kondisi langit Kota Padang terlihat jelas membiru. Dan awan dan bukit sangat terlihat jelas dari kejauhan. Aktifiitas belajar mengajar di sejumlah sekolah di Kota Padang juga kembali normal. Seperti yang telihat di SD 08 Alang Laweh Padang.
Anak anak terlihat berlarian riang di lapangan sekolah pada saat istirahat. Mereka kini tak dikekang lagi di dalam lokal pada saat jam istirahat, karena para guru sudah memperbolehkan mereka bermain keluar.
”Sekarang udara sudah bersih, jadi anak anak kami iiznkan bermain bebas di lapangan pada saat jam istirahat,” ujar Len (45), salah seorang guru SD 8 Alang Laweh Padang.
Len berharap udara Kota Padang akan tetap bersih. Sehingga kesehatan dan kegiatan murid-murid tak terganggu lagi. Sedangkan, Kepala SD 8 Alang Laweh Padang, Yurnalis mengatakan, pada saat debu menebal, anak-anak lebih banyak beraktiftas di dalam lokal. Mereka tidak diperkenankan keluar ruangan.
Namun sekarang karena sudah stabil, anak anak bisa bebas bermain lagi di luar. (tin)
