PADANG, METRO – Tim Safari Ramadhan (TSR) DPRD Kota Padang dari Fraksi Golkar, Jumadi mengunjungi dua rumah ibadah, Minggu (26/5) malam. Lokasi pertama yang dikunjungi Masjid Al Hijriyah Koto Tuo, Kelurahan Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah.
Pengurus Masjid Al Hijriyah Koto Tuo, Kelurahan Koto Pulai, Kudri Jatar mengatakan persoalan yang urgent yang perlu direalisasikan adalah mengenai lampu sorot jalan menuju masjid dari gerbang masuk. Pasalnya sekarang ini kondisi jalan gelap gulita, sehingga jamaah yang akan datang ke masjid kesulitan. ”Ya, lampu sorot jalan belum ada,” ujar Kudri pada saat memberikan sambutan.
Selanjutnya, warga juga menyayangkan lampu PJU yang tak nyala, akibatnya masyarakat bertambah susah menuju masjid dan terpaksa menempuh dengan gelap gulita. ”PJU yang ada banyak mati lampunya,” ucapnya
Ia meminta kepada instansi terkait memperbaiki lampu tersebut, supaya warga nyaman ke masjid dan jalan yang dilalui tak gelap lagi. ”Kita ingin PJU menukar bola yang putus, supaya terang menerang jalan sekitar.
Lalu, keberadaan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga perlu didirikan di Kelurahan Koto Pulai ini, sebab di Kecamatan Koto Tangah, Kelurahan Koto Pulai yang tak ada PAUD. ”Ini yang rugi anak-anak kita juga. Sekolah PAUD sangat diperlukan, demi bertambahnya kecerdasan anak-anak di lingkungan ini,” ujar Joni Tohar Hasibuan selaku Ketua LPM Kelurahan Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah.
Di lokasi kedua, yakni Mushalla Al Muhsinin, Lubuak Parandaman, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah Aminus selaku pengurus mengucapkan terima kasih kepada Tim Safari Ramadhan DPRD yang telah mengunjungi Mushalla Al Muhsinin, Lubuak Parandaman. Semoga kunjungan yang dilakukan dilanjutkan di masa yang akan datang, supaya hubungan silaturrahmi terus terjalin dan kekompakan dapat terlihat.
Kemudian, mengenai pembangunan Mushalla Al Muhsinin, Lubuak Parandaman yang perlu ialah WC untuk berwudhu bagi pria. Saat ini, wc hanya ada satu, sehingga jamaah yang akan berwudhu harus bergantian masuk dan keluarnya. ”WC harus ditambah lagi kamarnya,” ucapnya.
Mengenai sarana lainnya lanjut Jumadi yang perlu ditambah dan perbaiki, kita akan bantu nanti melalui dana pokok-pokok pikiran (pokir) di DPRD Padang jika warga mengusulkan. Ini dalam rangka aspirasi warga terealisasi dan kekurangan daerah itu tak ditemui warga lagi di masa yang akan datang.
Dalam kunjungan safari ramadhan ke dua rumah ibadah tersebut, Jumadi serahkan bantuan untuk masjid Rp15 juta dan Rp10 juta untuk mushalla, yang diterima langsung oleh pengurus. (ade)