PAYAKUMBUH, METRO – Pemerintah Kota Payakumbuh mengimbau para pengendara kendaraan bermotor tidak parkir di sembarang tempat karena telah disediakan 25 lokasi parkir resmi di daerah itu.
“Siapapun, mari kita mematuhai aturan yang ada dan menghargai pengendara lain agar tidak parkir di bahu jalan,” kata Kepala UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Payakumbuh, Arman Riska di Payakumbuh, Rabu (22/5).
Dikatakan, berdasarkan Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dan PP Nomor 34 tahun 2006 tentang Jalan, tidak boleh parkir di trotoar dan bahu jalan karena dapat menggaggu ketertiban lalu lintas.
Eka, sapaan akrab Arman Riska menjelaskan parkir sembarangan akan membahayakan pengguna lalu lintas dan menyebabkan kemacetan bahkan bisa menimbulkan kecelakaan.
Tak hanya pengendara, ia juga mengingatkan kepada semua instansi baik swasta maupun pemerintah tidak memberikan tempat parkir yang tidak sesuai aturan.
”Gedung-gedung yang parkirnya tidak tertib dan tidak pada tempatnya akan kita tindak juga,” ujarnya.
Ia menegaskan pihaknya akan terus mengarahkan tempat mana saja yang diperbolehkan untuk parkir kepada juru parkir namun apabila juru parkir tersebut masih membandel maka akan ditindak dengan tegas.
“Kami sudah berusaha untuk menertibkan dan kami juga sudah memasang rambu-rambu, bahkan sudah memberi pagar agar tidak bisa parkir, tapi memang begitulah kondisinya sekarang, kami akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindak lanjuti hal itu,” ujarnya.
Menurutnya tak hanya peran petugas Dinas Perhubungan tetapi kekacauan lalu lintas tidak akan terjadi apabila juga dimulai dari diri sendiri.
”Mulailah dari diri kita sendiri, maka dengan sendirinya semuanya akan berjalan dengan semestinya,” ucapnya.
Sejauh ini, kata dia, Pemerintah Kota Payakumbuh telah menyediakan 25 titik tempat parkir resmi untuk kenyamanan warga Payakumbuh yang dijaga oleh petugas.
”Kami mengimbau parkirlah ditempat yang sudah disediakan oleh pemerintah karena tarif dan keamanannya lebih terjaga,” ujarnya. (us)
