GUNUNG PANGILUN, METRO – Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Martin Suhendri mengatakan, hingga kini peredaran obat kuat yang mengandung zat berbahaya masih marak di kalangan masyarakat. Petugas BBPOM terus berupaya melakukan penertiban ke toko-toko obat yang ada.
Dikatakan Martin, masih maraknya peredaran obat kuat berbahaya disebabkan karena masih banyaknya konsumen yang membeli. Untuk itu, yang perlu dilakukan, disamping melakukan penertiban adalah melakukan pencerahan kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi bahan jamu dan obat berbahaya.
”Mari syukuri pemberian Allah. Jangan konsumsi obat-obat yang bisa membahayakan kesehatan,” sebut Martin.
Tak hanya kaum bapak-bapak, ia juga mengajak agar semua kaum ibu agar tidak memakai kosmetik berbahaya. Karena jika dipakai, maka akan menimbulkan efek merusak kulit.
Saat ini ungkapnya, BBPOM telah melakukan penertiban di lapangan. Semua produk berbahaya yang ditemui dari berbagai razia telah disita. Bahkan sebagian pemiliknya telah diproses oleh penyidik BBPOM.
Terkait peredaran makanan berbahaya selama Ramadhan, saat ini sudah tidak ditemui lagi zat-zat berbahaya seperti borax, formalin, rodhamin B pada bahan makanan yang dijual di sejumah pasar pabukoan. Hal ini tak lepas dari dukungan pemerintah kota yang ikut berperan aktif melakukan pengawasan. (tin)