SIJUNJUNG, METRO – Pemkab Sijunjung membuat imbauan kepada masyarakat agar selalu berusaha menjaga ukhuwah dan persatuan bangsa. Hal ini mengantisipasi munculnya aksi di tengah masyarakat terkait pengumuman KPU RI tentang penetapan hasil pemilu 2019.
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan, pemilihan presiden telah dilaksanakan pada 17 April yang lalu dengan sukses dan aman sesuai undang-undang yang berlaku.
“Untuk itu saya mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan selalu berusaha menjaga ukhuwah dan tali persaudaraan yang ada dan tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa,” ujarnya.
Selaku kepala daerah, pihaknya mengimbau agar masyarakat Sijunjung tidak ikut dalam aksi apapun terkait hasil pilpres, maupun people power.
“Saya juga mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ikut people power ke Jakarta, termasuk juga mengembangkan isu berita hoaks atau bohong yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbau Yuswir.
Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy juga mengeluarkan imbauan serupa. Dirinya mengimbau kepada masyarakat pascapelaksanaan pemilu 2019. “Di bulan Ramadan ini mari memperkuat silaturahmi antar sesama, memperbanyak amal kebajikan, dan menghentikan tindakan bernuansa kebencian yang dapat memecah belah persatuan,” tuturnya.
Menyikapi adanya rencana aksi people power, Arrival mengimbau kepada seluruh umat muslim khususnya di Sijunjung, agar bersama-sama menjaga kesucian bulan suci Ramadan 1440 H dengan menyikapi hasil pemilu dengan bijak.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Zefnihan, AP juga mengeluarkan penyampaian yang sama terkait menyikapi hasil pemilu. Pihaknya berterima kasih kepada seluruh penyelenggara pemilu mulai tingkat TPS sampai KPU karena tidak terasa Kabupaten Sijunjung telah sukses menyelenggarakan pelaksanaan Pemilu 2019 dengan tingkat partisipasi hampir 82 persen.
“Kepada masyarakat mari sama-sama kita jaga situasi dan kondisi yang kondusif pasca pelaksanaan Pemilu 2019 dengan menyerahkan dan menghormati proses finalisasi hasil Pemilu yang sedang dilakukan oleh KPU. Serta mengingatkan kepada segenap masyarakat untuk tetap tenang dengan mempertebal ibadah sehingga tercipta lingkungan yang damai,” imbaunya.
Imbauan yang disampaikan oleh kepala daerah tersebut merupakan antisipasi dan pencegahan adanya perpecahan di tengah masyarakat yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa terkait penetapan hasil dari KPU RI pada Pemilu 2019. Serta hal itu juga menindak lanjuti adanya rencana aksi people power di Jakarta. (ndo)