AGAM, METRO – Bupati Agam Dr H Indra Catri gelar buka puasa bersama dengan Tuo Silek se-Kabupaten Agam dan Wali Jorong se-Kabupaten Agam Wilayah Barat, di rumah dinas bupati, Jumat (17/5). Kedatangan tuo silek dan wali jorong itu, disambut Bupati Agam serta Istri, Ny Vita Indra Catri, didampingi Sekda Agam, Martias Wanto, Kadis Pendidikan dan kebudayaan, Isra, Kabag Kesra, Syatria dan beberapa OPD lainnya.
Pada kesempatan itu, perwakilan tamu undangan, Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto mengucapkan terima kasih pada Bupati Agam yang telah bersedia mengundang untuk ikuti buka puasa bersama.
“Momen buka puasa bersama ini dapat mempererat tali silaturahim baik sesama tuo silek maupun dengan pemerintah daerah. Diharapkan ke depan silek di Agam semakin menunjukkan perkembangan yang luar biasa,” katanya.
Menurutnya, perguruan silek di setiap nagari perlu mendeskripsikan karakteristik sileknya, yang nantinya dapat jadi ciri khas dari masing-masing nagari. “Di Minangkabau pada umumnya karakter silek yang ditampilkan adalah sama. Padahal sejatinya silek setiap daerah memiliki karaktetistik dan ciri khasnya masing-masing. Ini yang perlu dikembangkan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Agam Dr H Indra Catri mengatakan, Agam masih menjadi kiblat persilatan di Minangkabau. Bahkan diharapkan pesilat juga bisa mengaji dan menguasai pepatah petitih. “Anak nagari di Agam tidak hanya menguasai silek, tetapi juga harus dilengkapi dengan kemampuan mengaji dan berpetatah petitih,” katanya.
Mendorong hal itu, Pemkab Agam merencakan akan menggelar festival silek yang dikolaborasikan dengan hafizh dan petatah petitih. Artinya seorang pesilat mampu menjadi hafizh quran dan menguasai petatah petitih minangkabau.
Pada kesempatan itu, bupati berpesan pada wali jorong agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungan, karena ini sangat penting untuk ciptakan lingkungan yang sehat.”Di samping pandai basilek, mengaji dan berpetatah petitih, anak nagari juga harus peduli dengan kebersihan lingkungan,” ujarnya. (pry)
