BUKITTINGGI, METRO – Sebanyak 339 mustahiq dari Kecamatan Mandiangin Koto Selayan menerima zakat dari Baznas, Kamis (16/5) di Masjid Jamiak Mandiangin Surau Gadang. Zakat diserahkan secara simbolis Walikota Bukittinggi didampingi pengurus Baznas, Assisten II, Camat MKS dan sejumlah lurah yang berada di kecamatan MKS.
Ketua Baznas Bukittinggi Prof A Rahman Ritonga mengatakan, penyaluran zakat ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Pengurus Baznas telah berusaha setiap hari, mengajak warga yang ekonominya cukup baik, untuk berzakat melalui baznas. Secara perlahan, kesadaran dan keinginan warga untuk menyalurkan zakat ke Baznas semakin tinggi, terutama dari PNS di lingkungan pemko Bukittinggi. Karena itu kita perlu bersyukur dan berterima kasih serta mendoakan agar para muzakki rezekinya semakin lancar dan diberkahi Allah SWT.
Sebanyak 339 mustahiq terdiri dari kelurahan Puhun Pintuk Kabun sebanyak 50 orang, Puhun Tembok 28 orang, Campago Ipuah 61 orang, Kubu Gulai Bancah 32 orang, Campago Guguak Bulek 51 orang, Manggis Gantiang 37 orang, Garegeh 24 orang, Pulai Anak Aia 39 orang dan Koto Selayan 17 orang. Setiap mustahiq mendapatkan zakat sebesar Rp400.000.
Ritonga mengingatkan, kepada para mustahiq, untuk tidak lupa membayar zakat fitrah. Meskipun mustahiq mendapat zakat hari ini, kita ingatkan untuk tidak lupa membayar zakat fitrah sebelum Idul Fitri nanti, sebagai salah satu kewajiban seorang muslim.
Perwakilan Kemenag Bukittinggi, Azhari, menyampaikan, zakat dikumpulkan dan diserahkan Baznas ini, diharapkan dapat digunakan para mustahiq untuk hal yang positif dan sesuai kebutuhan prioritas. “Kalau bisa dipakai untuk kebutuhan produktif sehingga membantu pengembangan diri dan kedepan para mustahiq dapat menjadi muzakki dan memberikan zakatnya pula kepada yang lebih berhak,” harapnya.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengapresiasi, kinerja dari pengurus Baznas Bukittinggi dalam pengumpulan zakat. Dana ini didominasi dari zakat pegawai negeri Bukittinggi dan diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok.
“Kami berharap doakan juga para muzakki dan para amil zakat. Khususnya para ASN, karena 3000 lebih ASN di Bukittinggi mengeluarkan zakat melalui Baznas. Zakat yang diterima ini manfaatkanlah untuk memenuhi kebutuhan, jangan sesuai keinginan. Sehingga apa yang benar-benar dibutuhkan itu, dapat dipenuhi,” ujar Ramlan.
Wako mengimbau, warga secara keseluruhan, untuk tidak terlalu konsumtif. Hal ini dapat memicu inflasi dan ini tidak baik untuk ekonomi masyarakat. Pemko pun akan memgantisipasi hal itu dengan penyelenggaraan Bazar dan operasi pasar, serta memberikan bantuan untuk warga yang membutuhkan. (u)