SUDIRMAN, METRO – Dinas Pendidikan Sumbar belum bisa membocorkan hasil Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA. Pasalnya, harus menunggu keputusan akhir rapat bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI.
“Maaf, saya masih rapat (hasil UN) di Jakarta,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri singkat saat dihubungi POSMETRO, Selasa (14/5).
Sekretaris Dinas Pendidikan Sumbar, Bustavidia juga mengaku belum dapat menginformasikan hasil UN karena alasan yang sama.
“Semua panitia UN sedang di Jakarta ada rapat UN provinsi dengan UN pusat sampai hari ini. Jadi tidak ada yang bisa memberikan data hari ini, mohon sabar sampai lusa,” ujar Bustavidia.
Diketahui, Senin (13/5) kelulusan UN siswa SMA/SMK sederajat di Sumbar sudah diumumkan. Beragam cara pun dilakukan para siswa SMA/SMK dalam menyambut pengumuman kelulusan tersebut.
Siswa SMA Negeri 13 Kota Padang misalnya, mereka memilih melakukan berbagi takjil gratis pada pengendara di jalanan. Selain bagi-bagi takjil mereka juga mengumpulkan pakaian layak pakai untuk disumbangkan.
Pemandangan serupa juga ada di Tanahdatar, siswa SMAN 1 Batusangkar melakukan aksi berbagi takjil gratis. Aksi sosial ini bertempat di depan Gedung Nasional Maharajo Dirajo.
Lain halnya, di Kota Pariaman, para siswa SMA sederajat mengumpulkan seragam sekolah dan perlengkapan lainnya di hari pengumuman kelulusan. Seragam dan perlengkapan sekolah itu akan disumbangkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu dan korban bencana.
Sebelumnya, pada 2019 ini, sedikitnya 710 sekolah dengan peserta 83.547 orang siswa/siswi di Sumbar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Untuk SMA diikuti 306 sekolah negeri dan swasta, 204 MA dan 200 SMK.
Selain itu untuk daerah yang masih melaksanakan Ujian Berbasis Nasional Kertas dan Pencil (UNKP) seperti di Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok, dan beberapa daerah lainnya masih terkendala soal sinyal internet dan jaringan listrik.
“Untuk UN SMA yang melaksanakan kertas dan pensil dilaksanakan di 12 SMA negeri dan swasta, dengan peserta 756 orang. UNKP MA 3 sekolah swasta, pesertanya 61 orang. SMALB 12 sekolah negeri dan swasta, pesertanya 30 orang. SMK 3 sekolah negeri dan pesertanya 110 orang,” terang Bustavidia. (mil)