LIMAPULUH KOTA, METRO – Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemkab Limapuluh Kota, yang lansung di komandoi oleh Bupati Limapuluh Kota, Ir H. Irfendi Arbi,M.P memulai kegiatan kunjungan Safari Ramadhan-nya di Mesjid Nurul Yaqin, Jorong Bukik Gombak Situak, Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Sabtu (11/5).
Pada kesempatan kunjungan Safari Ramadhan tersebut, Irfendi Arbi yang didampingi oleh Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Pedidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Badan Kepegawaian, Kepala Kantor kemenag, Kabag Umum, Kabag Humas, Camat Luak dan sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota.
Dalam arahannya pada waktu itu, Bupati Irfendi Arbi mengatakan bahwa kegiatan safari ini adalah agenda rutin yang dilakukan tiap tahunnya di bulan Ramadhan, dan dalam kunjungannya ditiap masjid di Kabupaten Limapuluh Kota akan diberikan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp.15.000.000.
”Bantuan ini tidak seberapa, namun tujuannya untuk memotivasi kita semua untuk terus melanjutkan pembangunan di daerah kita,” ujarnya.
Selanjutnya dirinya menghimbau kepada masyarakat di Kenagarian Mungo untuk tetap menjaga serta meningkatkan tali silaturahmi di bulan suci ramadhan ini.
“Teruslah tingkatkan tali silaturahmi, sebab hubungan silaturahmi antar masyarakat ini harus terus ditingkatkan sehingga kita tidak mudah terpecah belah, selain itu mari kita hilangkan sifat-sifat yang mengundang terjadinya perpecahan di tengah-tengah masyarakat di bulan yang suci ini,” pinta Irfendi Arbi di hadapan ratusan jamaah yang hadir dalam kegiatan Safari Ramadhan tersebut.
Tak lupa dikesempatan itu dirinya juga meminta kepada masyarakat, Wali Nagari, Bamus dan unsur lainnya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan guru ngaji yang ada didaerah tersebut, sebab peran guru mengaji ini betul-betul memberikan kontribusi besar terhadap generasi di Kabupaten Limapuluh Kota. Tetapi peran itu belum mampu diimbangi dengan insentif yang memadai.
”Alhamdulillah, daerah kita dalam setahunnya terus mengangarkan dana sebesar Rp2,1 Miliar untuk seluruh guru mengaji di Kabupaten Limapuluh Kota, namun itu belumlah cukup, sebab profesi guru mengaji ini adalah profesi yang sangat mulia dan dari merekalah akan menciptakan anak-anak yang berakhlaq mulia didaerah kita, jadi saya menghimbau kepada seluruh unsur masyarakat untuk dapat membantu meningkatkan kesejahteraan guru mengaji didaerah kita,” sambungnya.
Terakhir Irfendi Arbi berpesan bahwa pihak pemerintah, mulai dari pemerintah pusat dan sampai pada pemerintah propinsi serta pemerintah kabupaten Limapuluh Kota, sudah bekerja dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Buktinya, untuk pembangunan nagari yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, termasuk Nagari Mungo, pemerintah telah mengkucurkan dana pembangunan untuk nagari bernilai hampir Rp 2 Milliar yang anggarannya dikelola langsung oleh pemerintahan nagari.
“Kita berharap dana pembangunan nagari atau dana desa ini tepat sasaran dan dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah nagari. Artinya, pemerintahan nagari diminta agar bijak dalam manfaatkan dana pembangunan yang telah dialokasikan untuk nagari tersebut guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” tuturnya.
Sebelumnya, pengurus Masjid Nurul Yaqin, Jorong Bukik Gombak Situak, Nagari Mungo, Sarimudanas dan Walinagari Mungo, M. Suardi mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Tim I Safari Ramadhan Pemkab Limapuluh Kota yang langsung hadir di Nagari Mungo tepatnya di Masjid Nurul Yaqin.
”Alhamdulillah, terimakasih kami ucapkan kepada Bupati berserta rombongan yang berkunjung di nagari kami ini, semoga kunjungan tim safari ramadhan ini memberikan rahmat dan nikmat kepada masyarakat di nagari Mungo ini,” ujarnya.
Selanjutnya dikesempatan itu dirinya melaporkan kepada Bupati Irfendi Arbi tentang perkembangan pembangunan nagari dan termasuk pembangunan masjid Nurul Yaqin yang masih terbengkalai dan membutuhkan anggaran pembangunan.
”Pembangunan masjid ini telah berjalan 3 tahun, sebelumnya bangunan masjid ini adalah berupasebuah mushola, berkat gotongroyong seluruh unsur masyarakat di nagari Mungo, alhamdulillah sekarang bangunan ini telah menjadi sebuah masjid yang bernama Masjid Nurul Yaqin. Namun pembangunannya masih terbengkalai,” tuturnya.
Dirinya berharap dengan kunjungan TSR Pemkab Limapuluh Kota pembangunan masjid ini cepat selesai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di Nagari Mungo. (us)
