PADANG, METRO – Wajah riang saat menggeber sepeda motor dengan kecepatan tinggi memancar di wajah para remaja di Kota Padang, Minggu (12/5) dini hari. Namun kegagahan menunggangi sepeda motor bersuara cempreng seketika lenyap dalam hitungan menit ketika polisi menghadang mereka.
Wajah sebagian remaja itu berubah memelas dan meminta polisi tak menyita kendaraan mereka. Kebanyakan mengaku takut dimarahi orang tua ketika pulang ke rumah tak membawa sepeda motor lagi.
Tapi polisi tak bergeming karena sudah komit menindak para pembalap liar sebagai upaya menimbulkan efek jera. Satu per satu dari sepeda motor yang berhasil diamankan di bawa ke Mapolresta Padang.
Patroli pengamanan aksi balap liar yang dilakukan remaja di Kota Padang di lakukan oleh Satuan Shabara serta Satreskrim Polresta Padang yang menggunakan pakaian preman agar giat satuan tersebut tidak diketahui oleh para remaja.
Patroli dimulai dari pukul 01.00 WIB hingga waktu menjelang sahur di beberapa titik yang dianggap sering dijadikan tempat kumpul serta arena balap liar para remaja yang rata-rata masih di bawah umur.
Kapolresta Padang Kombespol Yulmar Try Himawan mengatakan, dalam patroli Minggu dini hari tersebut tim gabungan berhasil mengamankan 23 remaja serta 20 sepeda motor yang langsung diangkut ke Mapolresta Padang menggunakan mobil Dalmas Shabara Polresta Padang.
“Para remaja tersebut diamankan di 4 titik yaitu di kawasan GOR H Agus Salim, Tarandam, Jalan Khatib Sulaeman, serta di dekat mesjid Nurul Iman,” ujar Yulmar.
Yulmar mengatakan, operasi yang dilakukan setiap malam minggu ini fokus untuk mengamankan indikasi adanya balapan liar yang sering membuat resah warga kota Padang karena suara motor mereka yang berisik. “Apalagi sekarang bulan Ramadhan, di saat orang butuh istirahat menjelang sahur, mereka malah bikin keributan,” ucap Yulmar.
Setelah dikumpulkan di Mapolresta Padang, para remaja tersebut didata dan diberi pengarahan setelah selanjutnya diizinkan pulang dengan catatan menghadap kembali ke Mapolresta Padang bersama orang tua mereka dengan jaminan sepeda motor mereka ditahan. (r)