PASAR RAYA, METRO – Dinas Pangan Sumbar menggelar operasi pasar (OP) bawang putih, Jumat (10/5) di Pasar Raya Padang. Namun OP ini dinilai terlambat karena harga bawang putih sudah turun di pasaran.
Pantauan POSMETRO, Jumat (10/5), OP ini digelar di Blok III Pasar Raya Padang. Sebanyak puluhan ton bawang putih diturunkan untuk menekan harga bawang putih. Pada kesempatan itu hadir Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi, kepala Dinas Pangan Sumbar, kepala Dinas Pangan Padang, kepala Dinas Perdagangan Kota Padang serta unsur lainnya.
Bawang itu didistribusikan pada pedagang untuk diperjualkan secara eceran. Satu karungnya dijual dengan harga Rp490 ribu dengan berat 19 kg atau sekitar Rp25.700 per kg. Pedagang boleh menjual paling tinggi Rp35 ribu per kg atau terpaut cuma Rp5 ribu dari harga pasaran. Kemarin, harga bawang putih sudah turun diangka Rp40 ribu per kg.
“Alah murah bawang, baru urang ko melakukan OP. Pas harago bawang putih mencapai Rp100 ribu sekilogram, urang ko diam-diam se,” ungkap salah seorang pedagang, Nasrul.
Meski demikian, ia mengaku cukup bersyukur dengan OP ini. Sedikitnya bisa menekan harga bawang agar tak naik lagi. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, ada 46 ton bawang putih yang disiapkan. Sebanyak 30 ton bawang putih di Kota Padang.
Sisanya terang Irwan, 16 ton lagi diturunkan di Payakumbuh dan Limapuluh Kota.
”Kita berharap OP ini bisa stabil lagi,” kata Irwan.
Seperti diketahui, harga bawang putih mencapai 100 ribu per kg pada sehari sebelum Ramahan dan sehari Ramadhan. Setelah itu turun keangka Rp80 ribu per kg. Kemarin diperdagangkan dengan harga Rp40 ribu per kg.
Dengan adanya pasokan sebanyak 46 ton bawang putih ini, kemarin, Pemprov melepaskan bawang putih ini kepada pihak agen seharga Rp25.700 per kg.
“Kita minta agar agen tidak menjual ke pedagang kecil dengan harga melebihi yang ditetapkan pemerintah,” sebutnya.
Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi mengatakan, pemerintah saat ini telah mengimpor 115 ton bawang putih ke Indonesia dari Cina. Semua bawang putih disebarkan di seluruh provinsi di Indonesia yang membutuhkan pasokan bawang putih untuk menekan harga.
Selain di Sumbar, Kementan menurut Agung, juga mengirimkan pasokan bawang putih ke Lampung, Sulawesi Utara dan Sumatra Utara. (tin)