Kota Pariaman – WALI Kota Pariaman H Genius Umar menyatakan dalam penyaluran Tunjangan Penambah Penghasilan (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Pariaman telah melakukan kerja sama dengan BNI 46.
”Kita melakukan kerja sama dengan BNI 46, karena BNI sebagai BUMN telah terbukti sukses sebagai pendamping Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kota Pariaman,” kata Walikota Pariaman H Genius Umar.
BNI 46 salah satu bank yang sukses dalam dalam berbagai hal, salah satunya dengan pendampingan BUMDes yang telah sukses di daerah lain dan Kota Pariaman.
”Jadi, kita harapkan juga BNI 46 dapat diimplementasikan juga di Kota Pariaman. Sehingga BNI 46 juga berkembang pesat ditengah-tengah masyarakat Kota Pariaman,” ujarnya.
Ia mengharapkan agar BUMDes yang ada, bisa menggali potensi dari masing-masing desa, dan spesifikasi dari BUMDes yang telah ada, sehingga lebih fokus dan mempunyai nilai jual.
Sebelumnya, Pemko Pariaman bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) 46, Persero. Tbk, gelar Sosialisasi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se Kota Pariaman, dalam rangka implementasi Smart City Pariaman.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan saat ini, Pemko Pariaman telah bekerjasama dengan BNI 46, dalam penyaluran Tunjangan Penambah Penghasilan (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Pariaman.
”Kita menginginkan ada BUMDes yang bergerak di bidang pariwisata, UKM, Kulier, eco tourism dan keberadaanya nanti mempunyai dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar dan khusunya Kota Pariaman,” ungkapnya.
Wakil Pimpinan BNI Wilayah Sumbar, Riau, Kepri, Iwan Affandi, mengatakan, bahwa pihaknya, yaitu BNI 46, telah banyak melakukan kerjasama dengan beberapa daerah dalam pengembangan BUMDes nya, sampai sukses seperti sekarang.
”Diharapkan dengan sharing informasi dan sosialisasi pengelolaan BUMDes yang ada di Kota Pariaman ini, akan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di desa,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa di BUMDes nantinya, juga bisa sebagai tempat menabung, simpan pinjam, pembayaran PBB, pembayaran listrik dan lain sebagainya, yang terintegrasi dengan mudah, sehingga, dapat lebih mempunyai nilai manfaat bagi masyarakat desa dan Kota Pariaman umumnya.
Kota Pariaman mempunyai 55 Desa, sedangkan yang telah mempunyai BUMDes sebanyak 30 Desa, dan 30 Desa inilah nantinya akan menjadi pilot projek kerjasama antara Pemko Pariaman dengan BNI 46.
Sebelumnya, Pemko Pariaman melalui DPMD Kota Pariaman bersama dengan BNI 46 mengadakan Sosialisasi Pengelolaan Bumdes. ”Disinilah BNI 46 ikut mengambil peranan dalam membesarkan Bumdes di Kota Pariaman,” ungkapnya.
Pada tahap awal ini kata Genius Umar, BNI mengenalkan bisnis rintisan dan pengembangan bisnis pariwisata kepada perangkat desa se-Kota Pariaman.
”Bumdes telah memiliki modal, tinggal bagaimana mengelola modal dan usaha tersebut terus menjadi besar, jangan makin lama makin mengecil. Oleh sebab itu BNI 46 hadir melakukan pemdampingan untuk pengembangannya,” ujarnya.
BNI juga akan membantu dalam packaging dan pemasaran produk Bumdes. Bumdes Sungai Pasak sudah memulai bisnis rintisan dari BNI 46 sebagai agen 46. “Semoga akan muncul Bundes-bumdes yang tangguh dan besar untuk mensejaterakan masyarakat desa,” tandasnya. (***)