SOLSEL, METRO – Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Solok Selatan untuk menyegerakan pelaksanaan dan pelaporan alokasi anggaran yang diberikan pusat. Baik berupa Dana Insentif Daerah (DID) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK).
Hal ini ia sampaikan ketika memimpin rapat gabungan OPD bersama Sekdakab, Yulian Efi dan para Asisten di Aula Tansi Ampek, Kantor Bupati Solsel, Senin (6/5).
“Dari informasi yang kita dapatkan, DID paling lambat Agustus harus disampaikan progresnya minimal 70 persen dari Rp18 miliar yang telah dikucurkan pusat. Sedangkan penyampaian laporan DAK ke Kemenkeu paling lambat pada 21 Juli. Ini harus menjadi perhatian serius OPD terkait untuk melaksanakannya,” tegasnya.
Sekretaris BPKD Solsel, Oriza, mengatakan, bahwa total DID yang didapatkan tahun ini berjumlah Rp36 miliar yang diperuntukkan untuk pembangunan-pembangunan fisik. Diantaranya, jembatan, jalan, listrik ke Camintoran dan Masjid Agung.
“Total DID tahun ini yang dikucurkan ke Solok Selatan berjumlah Rp36 miliar. Separuhnya sebanyak Rp18 M sudah dikucurkan. OPD yang telah menerima kucuran dana tersebut wajib menyampaikan progresnya minimal 70 persen pada Agustus ini. Jika tidak, kucuran selanjutnya tentu tidak akan terealisasi,” ungkapnya.
DID sendiri adalah dana yang dialokasikan dalam APBN untuk memberikan penghargaan (reward) kepada provinsi, kabupaten, dan kota yang mempunyai kinerja baik dalam kesehatan fiskal dan pengelolaan keuangan daerah, pelayanan dasar publik di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, pelayanan pemerintahan umum, serta dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Disamping membahas terkait DID dan DAK, wabup bersama Sekda juga membicarakan berbagai hal terkait aktifitas yang akan dilakukan Pemkab di bulan Ramadhan, termasuk pelaksanaan Safari Ramadhan serta Operasi Pasar.
Khusus Safari Ramadhan, Sekdakab mengatakan bahwa sebanyak 24 Tim Safari Ramadhan dari kabupaten, akan menyambangi masjid dan mushalla di Solok Selatan.
“14 tim reguler dari unsur eksekutif, 7 tim dari unsur DPRD kabupaten, serta tiga tim pendamping Tim Safari Ramadhan propinsi. Masing-masing tim kabupaten nantinya akan memberikan bantuan dana sebesar Rp10 juta, serta Rp5 juta untuk tambahan bantuan Tim Safari Ramadhan propinsi,” tukasnya. (uki)