PADANG, METRO—Merespons kondisi darurat, korban terdampak bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera sejak akhir November 2025, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama berbagai organisasi kemanusiaan bergerak cepat memberikan bantuan. Lebih dari 114.248 orang telah menerima berbagai bentuk bantuan dari Dompet Dhuafa.
“Tim tanggap darurat DMC Dompet Dhuafa pertama kali respon di Sumatera Barat dengan terus bergerak sejak awal bencana, mulai dari Padang Pariaman hingga Tanah Datar”, ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang, Novil Oksan Putra, di Padang, Senin (29/12).
Kami mendirikan dapur umum, posko kesehatan, menditribusikan air bersih, mendistribusikan sembako serta logistik primer seperti hygiene kit, school kit, family kit, memberikan layanan wifi gratis, dan menyediakan layanan psikososial bagi anak anak, serta berbagai layanan program pendukung lainya, lanjutnya.
Bantuan yang disalurkan meliputi distribusi makanan siap santap, air bersih, layanan kesehatan darurat, layanan psikososial dan refleksi, pos hangat, serta distribusi kebutuhan pokok dan logistik primer.
Novil menegaskan pentingnya kewaspadaan dan kerja bersama dalam menghadapi situasi darurat ini. Ia mengakui tantangan besar masih dihadapi, terutama jika ingin mendistribusi akibat kerusakan infrastruktur yang menghambat distribusi logistik.
“Kondisi bangunan dan akses yang rusak parah sangat memprihatinkan apalagi sampai menghambat distribusi. Namun tim Dompet Dhuafa terus berupaya memastikan bantuan tetap tersalurkan kepada warga yang membutuhkan,” ucapnya.
Dijelaskan Novil, bahwa hambatan di Sumatra Barat masih minim akan tetapi hal serupa terjadi tidak hanya di Sumatera Barat, tetapi juga di Aceh dan Sumatera Utara, di mana sejumlah wilayah terdampak berat masih sulit dijangkau akibat rusaknya jaringan transportasi.
“Meski beberapa wilayah paling parah terdampak masih sulit diakses, kami tetap berupaya maksimal menjangkau setiap sudut daerah yang membutuhkan bantuan. baik melalui kolaborasi antar komunitas dan lembaga filantropi lainya, dana masyarakat kami utamakan sepenuhnya untuk kepentingan saudara-saudara kita yang terdampak bencana”, tambahnya.













