SOLOK, METRO–Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Pemkab Solok, Deni Prihatni menyampaikan Pemerintah Kabupaten Solok berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan nasional baik dalam pengendalian inflasi maupun pelaksanaan program di bidang perumahan.
“Pemerintah Kabupaten Solok akan terus memperkuat koordinasi dalam menjaga stabilitas inflasi dan memastikan ketersediaan dan pemenuhan bahan pokok bagi masyarakat. Dan juga mendukung program 3 juta rumah melalui upaya percepatan penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat,” ujarnya.
Pemerintah Pusat menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi melalui langkah-langkah kongkrit. Seperti menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan pokok, stabilisasi harga, serta penguatan koordinas TPID.
Selain itu dilakukan evaluasi terhadap dukungan pemerintah daerah, dalam pelaksanaan program 3 juta rumah guna memenuhi kebutuhan hunian yang layak bagi masyarakat.
Berdasarkan data Indeks Perkembangan Harga (IPH), Kabupaten Solok pada Minggu ke-4 Desember 2025 mencatat angka 3,25. Kenaikan IPH tersebut dipengaruhi oleh beberapa komoditas utama, yakni cabai merah dengan kontribusi sebesar 1,6514, bawang merah sebesar 0,9988, dan beras sebesar 0,3253.
















