AS ROMA dikabarkan mulai memantau bek kiri Fenerbahce, Jayden Oosterwolde, sebagai opsi penguatan lini belakang jelang bursa transfer Januari mendatang.
Ketertarikan ini muncul seiring kebutuhan Roma akan pemain bertahan yang fleksibel, berpengalaman, dan siap bersaing di level Serie A.
Jayden Oosterwolde lahir di Zwolle, Belanda, pada 26 April 2001. Meski berpaspor Belanda, pemain bertinggi badan 1,89 meter ini memiliki darah Indonesia dan Suriname.
Latar belakang tersebut membuat namanya cukup menarik perhatian publik pecinta sepakbola Tanah Air, terlebih jika benar bergabung dengan AS Roma.
Secara posisi, Oosterwolde dikenal sebagai bek kiri yang juga mampu dimainkan sebagai bek tengah. Fleksibilitas ini dinilai cocok dengan kebutuhan Roma yang kerap mengandalkan skema bertahan dinamis.
Selain kuat dalam duel fisik, Jayden juga memiliki kecepatan yang baik untuk membantu transisi bertahan ke menyerang. Karier sepak bolanya dimulai di akademi FC Twente sejak 2012 hingga 2020.
Ia kemudian promosi ke tim senior FC Twente pada 2020 dan bertahan hingga 2022. Bersama klub Eredivisie tersebut, Jayden mencatatkan 40 penampilan dan mencetak satu gol, sebuah catatan solid untuk pemain bertahan muda.
Pada 2022, Jayden sempat dipinjamkan ke Parma dan tampil dalam lima pertandingan Serie B. Performanya cukup meyakinkan hingga akhirnya Parma membelinya secara permanen pada musim 2022/2023. Bersama klub Italia itu, ia tampil 18 kali dan kembali menyumbang satu gol sebelum melanjutkan karier ke Turki.















