LIMAPULUH KOTA, METRO – Dalam Seminar Nasional, Festival Guru Milenial di Auditorium Politani Payakumbuh, Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Rabu (1/5). Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi diganjar penghargaan oleh Ketua LPA Indonesia dan pemerhati Anak, Seto Muliadi. Penghargaan ini diberikan, karena dirinya dinilai memiliki dedikasi yang tinggi terhadap dunia pendidikan khususnya kepada guru di Kabupaten Limapuluh Kota. Bahkan, saking pedulinya dengan guru dirinya dijuluki sebagai sahabat guru di Kabupaten itu.
Penghargaan ini, juga tidak terlepas dari keberhasilannya dalam memajukan dunia pendidikan selama dirinya menjabat sebagai bupati Limapuluh Kota. Serta, kesuksesan dalam mendorong para guru menyelesaikan karya ilmiah mewujudkan program Gerakan Literasi Nasional.
Bahkan sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendy juga memberikan pujian atas keberhasilan tersebut. Mendikbud menilai, Bupati Irfendi Arbi sukses mendorong guru-guru menumbuh kembangkan minat baca dan menulis di kalangan masyarakat.
”Terima kasih kepada bupati Limapuluh Kota, atas kepeduliannya di bidang pendidikan,” sebut Seto Muliadi akrab dipanggil Kak Seto memberikan penghargaan tersebut.
Selain penghargaan kepada bupati, seminar Nasional, Festival Guru Milenial yang dihadiri Ribuan Guru dari berbagai kota di Sumatera Barat itu, juga memberikan penghargaan kepada wanita Inspiratif kategori Bunda PAUD yang diberikan kepada, Ny Monalisa Irfendi Arbi, dan penghargaan wanita Inspiratif kategori Tenaga pendidik kepada kepala dinas Pendidikan setempat, Indrawati, Spd.
Seminar Nasional, Festival Guru Milenial ini digelar dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional di kabupaten Limapuluh Kota. Selain Kak Seto, Ikut hadir Dedi Vitra Johor, salah satu motivator terkenal dan dr. Haekal Anshari, M. Biomed yang merupakan dokter terkenal serta host dalam acara Ayo Hidup Sehat disalah satu televisi nasional.
Pada kesempatan itu, Kak Seto yang didaulat menjadi narasumber memberikan masukan kepada para guru yang hadir bagaimana mendidik anak dengan cinta. Menurutnya, pendidikan kepada anak perlu dilakukan dengan penuh kasih sayang dan cinta yang tulus.
”Memberikan pelajaran dengan penuh cinta percayalah akan tercipta pendidikan yang berkualitas dan berkarakter di daerah ini,” ujarnya.
Narasumber lainnya, Dedi Vitra Johor ikut memberikan motivasi kepada seluruh guru untuk lebih berprestasi lagi kedepannya. Dirinya juga menegaskan bagaimana prestasi tersebut dimulai dengan semangat yang kuat dalam mengajar.
Selain itu, Haekal Anshari dengan topik seminarnya menjadi guru yang sehat dan awet muda. Menurutnya, tenaga pendidik mesti sehat, kuat dan semangat. ”Jika gurunya sehat, tentu proses belajar mengajar menjadi lancar. Kalau sudah sehat pasti awet muda,”ungkapnya.
Sementara itu, bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya membuka kegiatan tersebut berharap beberapa materi yang diberikan narasumber dari berbagai tokoh nasional ini, lebih meningkatkan kompetensi profesional guru dalam proses belajar-mengajar.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga tanaga pendidik di kabupaten Limapuluh Kota semakin profesioanal dan dunia pendidikan semakin berjaya,” pungkasnya. (us)
