PADANG, METRO–Bank Indonesia (BI) Sumatra Barat (Sumbar) menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,64 triliun untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Jumlah ini jauh di atas proyeksi kebutuhan uang tunai masyarakat yang diperkirakan mencapai Rp1,44 triliun, atau meningkat sekitar 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,34 triliun.
Kepala Perwakilan BI, Mohamad Abdul Majid Ikram, mengatakan peningkatan kebutuhan uang tunai tersebut sejalan dengan kondisi perekonomian yang terus membaik di daerah. Selain itu, tingginya aktivitas transaksi perdagangan menjelang dan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru juga menjadi faktor utama meningkatnya kebutuhan uang kartal.
“Persediaan ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat karena diperkirakan transaksi akan meningkat selama libur panjang Natal dan Tahun Baru,” ungkap Majid, Jumat (25/12).
Majid menjelaskan, untuk memastikan kelancaran pemenuhan kebutuhan uang tunai, Bank Indonesia Sumatera Barat menggelar program Serunai atau Semarak Rupiah Natal Penuh Damai. Program ini melayani penukaran uang Rupiah bagi masyarakat.
“Layanan penukaran uang tersebut telah dilaksanakan sejak 14 hingga 21 Desember 2025. Kegiatan ini digelar di 11 lokasi strategis yang mudah dijangkau masyarakat.
Dari program Serunai tersebut, total nominal penukaran uang tercatat mencapai Rp4,3 miliar dengan melibatkan sekitar 1.100 orang penukar,” jelas Majid.
