PADANG, METRO–Banyak kecelakaan di jalan terjadi bukan hanya karena kelalaian, tetapi juga akibat salah paham antar pengendara. Contohnya, sein kiri tapi belok kanan, tidak memberi tanda saat berhenti, atau pindah jalur tanpa isyarat.
Menyikapi hal ini, Tim Safety Riding Honda Hayati melalui instruktur Benarivo De Frize memberikan edukasi bertajuk “Kode Jalan: Bahasa yang Semua Pengendara Harus Pahami” untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya komunikasi nonverbal di jalan.
Benarivo menjelaskan bahwa keselamatan berkendara tak hanya bergantung pada keterampilan mengendalikan motor, tapi juga kemampuan memahami dan memberi kode dengan benar.
“Isyarat tangan, penggunaan lampu, dan posisi tubuh saat berkendara menjadi “bahasa jalan” yang perlu dikuasai agar pengendara bisa saling mengerti tanpa mengganggu konsentrasi,”ujar Benarivo.
Menurutnya, penggunaan lampu sein dengan tepat, seperti menyalakannya beberapa detik sebelum berbelok, membantu pengendara lain bereaksi dengan aman.
