LIMAPULUH KOTA, METRO –Hingga saat ini masih terdapat ratusan titik jalan rusak dan berlubang di sepanjang Jalan Payakumbuh-Lintau (Sitangkai) meski beberapa titik diantaranya telah diperbaiki melalui anggaran Pemerintah pusat di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Kerusakan jalan itu tersebar diberbagai titik diberbagai Nagari di sepanjang Jalan Payakumbuh-Lintau, diantaranya di Nagari Andaleh, Bukik Sikumpa, Tanjuang Gadang dan Nagari Halaban. Terkait kondisi masih banyaknya jalan rusak, berlobang yang bisa menyebabkan kecelakaan dan korban meninggal, masyarakat berharap kepada Pemerintah untuk segera melakukan perbaikan, sehingga di seluruh jalan Payakumbuh-Lintau tidak ada lagi yang rusak.
“Terkait kondisi jalan Payakumbuh-Lintau yang masih banyak kerusakan ini, telah lama dialami/dirasakan masyarakat, meski dibeberapa titik telah dilakukan perbaikan, tentu kedepannya apa yang diharapkan (perbaikan) oleh masyarakat bisa segera terwujud,” sebut Ketua Karang Taruna Nagari Tanjuang Gadang Kecamatan Lareh Sago Halaban, Aulia Anshari Fathurrahman didampingi pemuda setempat, Admiral, akhir pekan kemaren.
Ia juga mengatakan, jalan rusak yang kerap dilalui masyarakat itu merupakan akses utama bagi masyarakat, anak sekolah, petani, pedagang maupun angkutan lainnya, sehingga saat kondisi jalan rusak sangat menganggu. “Tentu jalan Payakumbuh-Lintau ini merupakan akses utama banyak pihak, kalau jumlah kecelakaan akibat jalan rusak dan berlobang, mungkin jumlahnya tidak terhitung, mobil rusak, bahkan ada yang meninggal dunia, sehingga perbaikan sangat mendesak, kalau bisa segera terwujud tahun depan,” tambahnya.
Aulia juga berharap, perbaikan jalan (Betonisasi) dengan nama kegiatan Penyelenggaraan Jalan Provinsi dan pekerjaan Rehabilitasi Jalan Provinsi di Ruas BTS Payakumbuh-Sitangkai (P.044) Paket II sepanjang 1 Km 300 Meter, bisa dilanjutkan tahun depan. “Masyarakat banyak berharap agar perbaiki jalan yang sebelumnya telah dilakukan, bisa diteruskan tahun depan, sehinggatidak ada lagi jalan rusak,” tutupnya.
