ADINEGORO, METRO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Istana Negara Kamis (2/5) sore. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menghormati pertemuan itu.
“Tiap orang kan punya hak untuk bertemu siapa pun. Tentu kami tidak bisa melarang dan menghalang-halangi. Kami hormati,” kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, kemarin.
Andre yang sudah dipastikan lolos sebagai anggota DPR RI dari Dapil Sumbar 1 menegaskan komitmen PD bersama Koalisi Adil Makmur tak perlu diragukan. Namun dia berharap Partai Demokrat menyampaikan bahasan antara AHY dan Jokowi seusai pertemuan itu.
”Kami masih tetap percaya dengan komitmen Partai Demokrat untuk tetap bersama Koalisi Adil Makmur. Kemudian kami harap setelah pertemuan nanti dikomunikasikan dengan koalisi agar tidak digoreng-goreng pihak tidak bertanggung jawab,” imbuh Andre yang juga Wasekjen DPP Partai Gerindra ini.
Andre meminta tidak banyak spekulasi kedatangan AHY ke istana Presiden itu tidak dibesar-besarkan. Karena, AHY sendiri sudah memastikan komitmen Demokrat, dan dia datang ke istana hanya untuk memenuhi undangan Jokowi.
AHY sudah tiba di Istana Negara. Ia tiba sekitar pukul 15.45 WIB dengan menumpang mobil Toyota hitam bernopol B-2024-AHY. AHY berbicara soal menjadi bagian besar untuk mewujudkan Indonesia yang semakin baik lagi.
”Alhamdulillah sore ini saya bisa silaturahim, sudah lama tidak silaturahim. Tadi juga jadi suatu yang baik untuk silaturahim setelah kesibukan beliau dan kami juga di lapangan selama 8 bulan terakhir ini,” ujar AHY.
AHY mengaku ingin memberi masukan-masukan untuk bangsa dan negara. Menurutnya, tukar pikiran harus terus dilakukan antar para tokoh. “Yang jelas semangatnya adalah kita ingin melihat Indonesia ke depan semakin baik. Kita juga harus terus menyumbangkan pemikiran dan gagasan karena tentunya sebagai semangat dari demokrasi dan keinginan mewujudkan Indonesia semakin baik ke depan,” ucap AHY.
AHY menyebut, semua pihak harus terus melakukan tukar pikiran dan saling memberikan masukan-masukan yang baik, yang positif. Meski begitu AHY tidak menyebut masukan apa yang disampaikannya. Namun putra ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu ingin ikut bagian menjadikan Indonesia semakin lebih baik ke depan. (*/r)