TANAHDATAR, METRO–Bupati Tanah Datar Eka Putra mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan penanggulangan bencana Sumbar yang dipimpin Wakil Gubernur Vasko Ruseimy secara zoom, di posko utama Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan, Senin (15/12). Bupati juga didampingi Wakil Bupati Ahmad Fadly S.Psi, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, S.I.P.,M.Han, Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ten Feri, Kepala OPD terkait menyampaikan kebutuhan mendesak pasca bencana banjir bandang.
“Yang mendesak saat ini adalah masyarakat membutuhkan pendampingan psikiater untuk psikologis pengungsi, kemudian penanganan lahan pertanian sumber perekonomian masyarakat, selanjutnya 17 unit alat berat, air mineral, obat-obatan, family kit, mesin sinso besar, serta bbm untuk operasional alat berat,” sampai Eka Putra.
Bupati Eka Putra menyampaikan saat ini ada lebih kurang 2.976 jiwa yang masih mengungsi yang dilengkapi dengan dapur umum 17 unit, posko kesehatan 15 unit.
“Untuk fasilitas yang rusak, kita laporkan yaitu sekolah 9 unit dan jembatan yang putus 20 unit. Kemudian kendala di lapangan saat ini, dengan masih tingginya curah hujan serta akses jalan jembatan yang rusak mengakibatkan pendistribusian bantuan logistik terkendala dan pengungsi juga ada terserang penyakit,” terangnya.
Kemudian Bupati melaporkan kebutuhan Hunian Sementara (Huntara) Tanah Datar yang telah disampaikan ke Pemerintah Pusat.
















