PADANG, METRO– Wali Kota Padang Fadly Amran kembali mengunjungi Batu Busuak Kecamatan Pauh, menyusul hujan deras yang kembali mengguyur Kota Padang, Minggu (14/12) malam.
Bersama Sestama BNPB Rustian, Fadly Amran kembali menghimbau warga Batu Busuak untuk melakukan evakuasi dan relokasi ke hunian sementara yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Padang.
“Sekali lagi kami menghimbau kepada warga Batu Busuak yang berada di daerah bahaya, untuk mengevakuasi diri ke hunian sementara yang sudah disiapkan,” ujar Fadly Amran.
“Curah hujan masih cukup tinggi, dan masih membahayakan masyarakat yang berada di sekitar DAS. Jadi kami minta kerja sama masyarakat, untuk keselamatan kita bersama,” tekan Fadly Amran.
Sementara itu Sestama BNPB Rustian menyampaikan bahwa pemerintah pusat juga sedang mengupayakan modifikasi cuaca agar proses recovery bisa dilaksanakan maksimal.
“Saat ini 3 pesawat sudah menjalankan upaya modifikasi cuaca, dan Insya Allah akan ditambah 1 pesawat lagi besok,” ujar Rustian.
Tinjau Lokasi Huntara
Sementara itu, Wali Kota Padang Fadly Amran mendampingi Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Sestama BNPB), Rustian, meninjau dua lokasi lahan aset Pemerintah Kota (Pemko) Padang yang direncanakan untuk pembangunan Hunian Sementara (Huntara) dan Hunian Tetap (Huntap), Senin (15/12).
Dua lokasi yang ditinjau yakni lahan Pemko yang berada di belakang Pasar Simpang Haru, Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, serta di kawasan Bumi Perkemahan Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah.
Fadly Amran menyampaikan, penyediaan hunian bagi warga terdampak bencana menjadi fokus utama Pemko Padang, khususnya bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal serta yang bermukim di kawasan rawan bencana.
“Hingga saat ini, sebanyak 80 kepala keluarga telah direlokasi ke Huntara Rumah Khusus Nelayan di Lubuk Buaya. Selain itu, Pemko Padang juga tengah menyiapkan pembangunan sekitar 500 unit Huntap sebagai solusi jangka panjang,” ujar Fadly Amran.
Fadly menegaskan bahwa pembangunan hunian tersebut tidak hanya bertujuan menyediakan tempat tinggal yang layak, tetapi juga untuk memberikan rasa aman serta mendukung pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat pascabencana.




















