AGAM, METRO–Tim gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, PMI, dan relawan terus bekerja tanpa henti mencari 67 warga yang masih hilang akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Kapolres Agam AKBP Muari menyampaikan di Lubuk Basung, Selasa (9/12), bahwa proses pencarian difokuskan pada sejumlah titik tumpukan material banjir bandang serta sepanjang aliran Sungai Batang Nanggang.
“Kita masih melakukan pencarian korban di titik-titik material banjir bandang dan sepanjang Sungai Batang Nanggang. Informasi terbaru, 67 korban masih dinyatakan hilang,” ujarnya.
Untuk mempercepat proses evakuasi, sebanyak 18 unit alat berat jenis ekskavator dikerahkan untuk membersihkan longsoran tanah dan material kayu yang menimbun permukiman warga. Kapolres mengungkapkan bahwa hingga saat ini tim berhasil menemukan 157 korban dalam kondisi meninggal dunia di wilayah tersebut.
Meski proses pencarian berjalan intensif, sebelumnya tim menghadapi kendala akibat banyaknya masyarakat yang datang ke lokasi hanya untuk mengambil video atau melakukan siaran langsung ke media sosial.
“Tingginya mobilitas kendaraan dan masyarakat sempat membuat kemacetan panjang sehingga mengganggu pergerakan alat berat dan truk pengangkut material,” jelas Kapolres.














