PASBAR, METRO—Di hari ketujuh pencarian korban tanah longsor di Tinggam, Jorong Harapan, Nagari Sunuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, satu korban kembali ditemukan pada Jumat (5/12) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban atas nama Rafael Pratama Gusti (7) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Pos SAR Pasaman, Nopi Yurandi, mengatakan bahwa jasad Rafael ditemukan mengambang di dekat aliran Batang Tingam yang telah meluap dan menggenangi area persawahan milik warga. Temuan ini menjadi titik penting setelah pencarian intensif selama sepekan terakhir.
“Rafael ditemukan mengambang dekat Batang Tingam, pada area sawah yang tergenang akibat luapan sungai,” kata Nopi.
Menurutnya, operasi pencarian telah berlangsung selama tujuh hari tanpa henti dengan mengerahkan personel SAR gabungan. Upaya penyisiran dilakukan di sekitar reruntuhan tebing yang dipenuhi material longsor dan air sungai.
“Jenazah langsung dievakuasi ke Puskesmas Talu Talamau. Korban sudah tidak bernyawa saat ditemukan dan akan dimakamkan oleh pihak keluarga di pandam pekuburan setempat,” lanjut Nopi.
Dengan ditemukannya Rafael, hingga saat ini masih ada tiga korban lain yang belum ditemukan dari total lima warga yang tertimbun longsor. Korban yang masih dalam pencarian adalah Dian Fernanda (24), Amrizal (38), dan Nurhayati (35).
Pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Polri, TNI, PMI, serta relawan. Selain menggunakan alat berat ekskavator, pencarian juga dilakukan secara manual untuk menjangkau area berisiko yang sulit dilalui alat berat.
Longsor di wilayah tersebut terjadi pada Jumat (28/11) sekitar pukul 04.00 WIB. Material longsor menimbun lima warga yang berada di sekitar lokasi saat kejadian. Kontur tanah yang labil, curah hujan tinggi, serta derasnya aliran Batang Tingam memperberat proses pencarian.












