JAKARTA, METRO—Dalam rangka menyambut masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagian bagian dari Pertamina Group menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran pemenuhan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pjs. Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani mengatakan, kesiapan itu seiring dengan percepatan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran Energi di Pertamina Group.
Milla mengatakan, satgas akan bertugas selama periode dari akhir November 2025 hingga awal Januari 2026. Tidak hanya bertugas di kantor pusat, tapi juga di semua unit operasi dan terintegrasi dengan Pertamina (Persero). Fokus utama Satgas Pertamina adalah pada kesiapan stok, kapasitas produksi, dan distribusi energi nasional. KPI sebagai bagian dari satgas, lanjut Milla, memastikan seluruh kilang akan beroperasi optimal sesuai dengan perencanaan serta beroperasi dengan aman.
“KPI memastikan kilang akan tetap beroperasi sepanjang libur Nataru. Kami juga akan terus memastikan kilang menghasilkan produk sesuai dengan yang direncanakan dengan handal dan aman,” ujar Milla.
Milla menjelaskan, dalam menghadapi prediksi lonjakan konsumsi BBM selama libur Nataru, KPI menyiapkan sejumlah strategi agar target produksi bisa tercapai. Salah satunya melalui pemeliharaan terencana dan digitalisasi sistem operasi.
Dengan memanfaatkan teknologi pemantauan real-time, KPI dapat mendeteksi potensi gangguan lebih awal dan melakukan perbaikan sebelum berdampak pada produksi. Sistem ini terintegrasi dalam Command Center SH R&P, yang merupakan bagian dari satgas, dalam memantau seluruh kilang secara nasional.
Selain itu, lanjut Milla, KPI menerapkan manajemen stok bahan baku dan material pendukung secara ketat. Stok bahan kimia dijaga di atas dua bulan, katalis di atas enam bulan, dan material cepat bergerak disiapkan khusus selama Satgas Nataru bertugas.
















