AGAM, METRO—Polda Sumbar terus menggencarkan upaya kemanusiaan di wilayah yang paling parah terdampak bencana hidrometeorologi, khususnya di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Selain melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang, bantuan logistik terus disalurkan untuk warga yang terdampak bencana.
Puluhan personel Polda Sumbar dikerahkan dalam sebuah misi yang menantang, menjangkau korban di Kampung Kunyik, Kecamatan Palembayan, sebuah lokasi yang kini terisolasi akibat diterjang bencana.
Medan yang berat berupa lumpur tebal, tumpukan bebatuan, tumpukan kayu dan bekas aliran sungai yang ekstrem tidak menyurutkan langkah para personel Polda Sumbar.
Mengenakan seragam dinas yang sudah kotor oleh lumpur, para polisi bahu-membahu mengangkut kotak-kotak bantuan yang berisi sembako dan logistik penting untuk memenuhi kebutuhan warga yang terisolir.
Mereka berjalan kaki menembus rintangan, memastikan setiap paket bantuan tiba di tangan warga yang paling membutuhkan.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengatakan, bahwa jajaran kepolisian telah bergerak cepat masuk ke daerah-daerah yang terisolasi demi memastikan seluruh bantuan logistik dapat diterima masyarakat terdampak.
“Kampung Kunyik di Kecamatan Palembayan menjadi salah satu lokasi yang mendapat perhatian khusus karena akses menuju wilayah tersebut sempat sulit ditembus. Polisi harus hadir di titik-titik yang paling membutuhkan. Tidak ada alasan bagi kami untuk menunda pelayanan kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” ujarnya, Rabu (3/12)
Dijelaskan Irjen Pol Gatot, pada kegiatan pendistribusian logistik, personel kepolisian menyalurkan berbagai kebutuhan mendesak kepada warga, mulai dari bahan makanan, perlengkapan darurat, hingga bantuan khusus bagi kelompok rentan.
















