PADANGPARIAMAN, METRO–Kunjungan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke lokasi pengungsian Kasai, Padangpariaman, menjadi suntikan semangat bagi masyarakat Sumatera Barat yang tengah berduka akibat banjir dan longsor. Kehadiran Presiden dinilai mampu mengurangi trauma warga serta memberikan harapan baru untuk bangkit. Merespons arahan Presiden Prabowo, Bupati Padangpariaman John Kenedy Azis bergerak cepat dengan menggelar rapat staf khusus di Pendopo Bupati. Rapat tersebut difokuskan pada penyusunan proposal rencana pembangunan dan pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana. Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Padangpariaman dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Rudi Repenaldy Rilis, Inspektur, Kepala BPKD, Kalak BPBD, Kadis PUPR, Kadis Kominfo, serta Kadis Pertanian.
Didengar Presiden, Diberi Semangat
Mengawali rapat, Bupati JKA menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepedulian Presiden Prabowo terhadap kondisi Padangpariaman. Ia mengatakan bahwa seluruh laporan kebencanaan — mulai dari jembatan putus, jalan terban, irigasi rusak, hingga rumah hanyut telah disampaikan langsung kepada Presiden. “Beliau mendengarkan dengan penuh perhatian,” ujarnya.
Bupati Padangpariaman juga menuturkan momen yang paling membekas ketika Presiden Prabowo menepuk pundaknya seraya berkata, “Insya Allah, sabar. Kita bangun kembali.” Menurutnya, pesan singkat itu menjadi energi besar bagi dirinya dan seluruh jajaran pemerintah daerah untuk bekerja lebih cepat. “Beliau sangat memahami kesulitan masyarakat Padangpariaman,” lanjutnya.
Proposal Pemulihan Dipercepat
















