Tapan – Senyum anak-anak terdengar lebih ceria di Rumah Qur’an Istiqomah, Tapan, dan Rumah Qur’an Al Ukhuwah, Sungai Penuh, Jambi. PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menyalurkan bantuan peralatan mengaji bagi para santri. Bantuan ini diharapkan menjadi penyemangat baru bagi anak-anak yang belajar Al-Qur’an di tengah keterbatasan fasilitas.
Kedua rumah tahfiz binaan YBM PLN ini selama ini aktif membina generasi Qur’ani, namun masih menghadapi keterbatasan sarana. Mushaf yang sudah usang, meja belajar yang terbatas, dan ruang belajar sederhana menjadi tantangan sehari-hari. Di Rumah Qur’an Al Ukhuwah, jumlah santri terus bertambah, namun peralatan belajar belum mampu mengikuti kebutuhan mereka.
Bantuan yang diberikan berupa mushaf baru, iqra, meja lipat, pengeras suara portable untuk tartil, perlengkapan guru, dan alat tulis santri. Hal kecil seperti mushaf dengan penanda tajwid berwarna dan pengeras suara portable ternyata sangat membantu santri belajar dengan lebih fokus dan menyenangkan.
Ketua YBM PLN UIP Sumbagteng, Budi Warman, yang memimpin penyerahan bantuan, menekankan bahwa dukungan ini adalah wujud nyata kepedulian pegawai PLN.
“Kami ingin memastikan generasi Qur’ani bisa belajar dengan nyaman. Setiap huruf Al-Qur’an yang dibaca para santri semoga menjadi berkah bagi para muzakki PLN dan juga memudahkan tugas PLN UIP Sumbagteng,” ujar Budi.
Ia menambahkan, rumah Qur’an di desa bukan sekadar tempat belajar membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi benteng pembinaan moral dan karakter anak-anak.
“Mendukung rumah Qur’an berarti mendukung masa depan mereka,” tambah Budi.
















