FIFA dan International Football Association Board (IFAB) mempertimbangkan perluasan kewenangan Video Assistant Referee (VAR). Khususnya terkait keputusan pemberian tendangan sudut atau corner.
Selama ini, pemberian tendangan sudut dianggap sebagai keputusan final yang tidak dapat dipertanyakan kembali oleh VAR. Aturan itu terdapat dalam ketentuan Law 5 yang menyatakan bahwa wasit tidak boleh mengubah keputusan restart jika permainan sudah kembali berjalan.
Namun, FIFA menilai aturan itu menimbulkan masalah ketika keputusan awal ternyata jelas-jelas keliru. Contoh terbaru datang dari insiden yang melibatkan Nottingham Forest, ketika tim asuhan Sean Dyche itu kebobolan dua pekan berturut-turut melalui situasi tendangan sudut yang dinilai seharusnya tidak diberikan.
Pada salah satu laga, Marcus Tavernier mencetak gol langsung dari tendangan sudut yang seharusnya menjadi goal kick. Sepekan kemudian, Casemiro mencetak gol dari situasi serupa untuk Manchester United.
Dilansir dari Daily Mail, Dyche menyebut kesalahan itu sangat sederhana dan seharusnya dapat diperbaiki dalam lima detik melalui intervensi VAR.
Meskipun demikian, tidak semua pihak sepakat. Panel penasihat IFAB yang terdiri atas eks pemain, pelatih, dan wasit mengungkapkan kekhawatiran bahwa pemeriksaan tambahan untuk tendangan sudut dapat memperlambat permainan.












