SIJUNJUNG, METRO – Selama dua minggu ke depan, Satlantas menggelar Operasi Keselamatan Singgalang 2019 di jalanan. Dalam operasi itu petugas akan menyasar pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
Di Polres Sijunjung, apel gelar pasukan pelaksanaan operasi tersebut berlangsung pada Senin (29/4) yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Driharto, SIK serta diikuti oleh pejabat utama polres, perwira dan jajaran anggota.
Selama operasi ini, Polres Sijunjung akan melakukan penertiban yang dipusatkan di jalan lintas Sumatera (jalinsum) hingga pusat kabupaten di Muaro Sijunjung. Meskipun tujuan utama dari operasi keselamatan Singgalang atau yang sering disebut dengan operasi zebra itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kedisiplinan pengendara dijalanan. Namun, ada beberapa hal prioritas penindakan yang akan dilakuka oleh petugas dari Satlantas Polres Sijunjung.
“Prioritasnya untuk pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, melawan arus lalin, berkendara dalam keadaan mabuk, melebihi kecepatan batas maksimal, menggunakan bahu jalan,” tutur Kapolres Sijunjung AKBP Driharto, didampingi Kasat Lantas Iptu Asep Wahyudi, Senin (29/4).
Meskipun demikian, pihaknya tetap mengingatkan agar masyarakat untuk selalu taat saat berkendara.
“Pada dasarnya ini kita lakukan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Taati aturan dan utamakan keselamatan,” terangnya.
Kasat Lantas Polres Sijunjung, Iptu Asep Wahyudi memaparkan, bahwa selama 2019 sebanyak 22 kasus kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Sijunjung. Data tersebut dihitung dari Januari hingga Maret.
“Dari 22 kasus terdapat lima orang meninggal dunia, 44 orang luka ringan dan kerugian materil Rp48 juta. Dari sejumlah kasus itu didominasi oleh korban dari kalangan milenial atau diusia produktif,” terangnya.
Ia menjelaskan, Operasi Keselamatan Singgalang 2019 tersebut akan lebih mengutamakan penindakan bersifat preventif, yang mana selain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dijalanan.
“Giatnya akan kita fokuskan di Jalinsum, jalan raya serta pusat kabupaten dengan melibatkan sebanyak 28 personel dari Satlantas. Kita imbau agar masyarakat untuk mentaati aturan lalu lintas dan utamakan keselamatan,” pungkasnya. (ndo)