PASBAR, METRO—Setelah pencarian hari keempat, satu dari lima warga Tinggam, Nagari Sinurut, KecamatanTalamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), yang dilaporkan hilang tertimbun tanah longsor, berhasil ditemukan pada pada Senin siang (1/12).
Korban bernamaYelma Yunita (41) ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia. Jenazahnya mengapung di genangan air dekat reruntuhan longsor atau sekitar 300 meter dari rumahnya yang tertimbun longsor. Sementara, empat warga lainnya masih terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan.
Kepala Pos SAR Pasaman Nopi Yurandi membenarkan bahawa satu korban tertimbun longsor sudah ditemukan. Menurutnya, korban yang ditemukan berjenis kelamin perempuan dan kondisinya sudah meninggal dunia.
“Korban yang berjenis kelamin Wanita bernama Yelma Yunita (41), warga Batang Tingam Jorong Harapan Pasbar, di temukan sekitar 300 meter dari lokasi rumah nya yang tertimbun, “ Kata Nopi kepada wartawan.
Dijelaskan Nopi, proses evakuasi korban cukup dramastis, dikarenakan lokasi penemuan sangat susah diakses. Tim harus melewati pohon-pohon yang tumbang, akibat longsor. Namun berkat kegigihan tim, korban berhasil dibawa ke Pukesmas Talu.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, dan memastikan bahwa korban betul atas nama Yelma Yunita, barulah akan kita serahkan jasad korban ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutur dia.
Nopi mengatakan, pada tubuh korban banyak bekas luka, memar dan lainnya di tubuh korban akibat tertimpa kayu atau tanah keras.
“Jasad korban sudah mulai membengkak dan mengalami pembusukan. Jasanya tidak lagi berbentuk dan ada bekas sobekan pada bagian perut korban,” ujar Nopi.
Sementara itu, Wali Nagari Sinurut Frianton mengatakan, pihaknya bersama tim masih terus melakukan pencarian terhadap empat korban lagi. Ia pun bersyukur sudah ada beberapa alat berat yang didatangkan oleh masyarakat Tombang dan juga alat berat milik orang dermawan.
“Dengan adanya bantuan alat berat ini sangat membantu dan memudahkan kami dalam pengalian dan pencarian. Kami berharap proses pencarian terhadap keempat korban semakin cepat dan keempat korban bisa ditemukan,” ungkap Rianton.
















