SOLOK. METRO–Meski banjir mulai surut di Kota Solok, namun di sejumlah titik genangan air masih terjadi di pemukiman warga. Aktifitas warga kembali normal meski masih dihantui rasa was- was. Aktifitas warga terlihat dibantu petugas mulai membersihkan rumah dan jalan dari material yang terbawa banjir. Dampak banjir cukup parah.
Wali Kota Solok Ramadhani mengatakan, sebelumnya cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi telah menyebabkan debit air Sungai Batang Lembang dan Batang Gawan yang mengalir di Kota Solok meluap. Luapan kedua sungai itu setidaknya mengakibatkan 9 Kelurahan di Kota Solok terdampak banjir yang cukup parah.
“Berdasarkan laporan resmi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS PB) BPBD Kota Solok sementara, tercatat sebanyak 9.375 jiwa dari 2.978 Kepala Keluarga terdampak banjir,” ucap Ramadhani.
Dalam musibah ini, sebutnya, dilaporkan satu warga Kelurahan Tanah Garam meninggal dunia (ADP) dan dua orang lainnya mengalami luka ringan. Hingga kini pendataan terus dilakukan.
















