PASBAR,METRO—Bencana tanah longsor yang terjadi di Jorong Harapan Tingam, Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), menimbun tujuh orang warga setempat yang sedang tertidur pulas dalam rumahnya, pada Jumat (28/11) sekitar pukul 04.00 WIB.
Akibat bencana itu, satu orang berhasil diselamatkan bernama Rendi dan langsung dilarikan ke Puskesmas Talu, Kecamatan Talamau, untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu, enam warga yang masih dalam pencarian dan tertimbun material longsor diidentifikasi atas nama Yelma Yunita, Rafael, Diam Fernada, Inur, Siam, dan Zahra.
Selain menimbun korban, longsor juga menghancurkan dua unit rumah warga dan menutupi total aliran Sungai Batang Tinggam. Material longsor yang terdiri dari tanah dan batu tersebut memiliki panjang sekitar 600 meter dengan ketinggian mencapai 10 meter. Area lahan pertanian masyarakat setempat juga tak luput dari timbunan material longsor.
Wali Nagari Sunuruik Frianton membenarkan adanya bencana tanah longsor tersebut. Menurutnya, pihaknya bersama dengan TNI,Polri,masyarakat sedang berusaha untuk menemukan korban yang masih tertimbun oleh tanah longsor.
“Kami mohon bantuan dari rekan-relawan lainya supaya bisa mendatangan alat berat untuk mengikis atau membuang matrial tanah yang menimbun dua rumah warga dan jalan,” ungkap Frianton.
Dijelasksan Frianton, material longsor menutup badan Sungai Batang Tinggam sepanjang kurang lebih 3 ribu meter, sehingga meningkatkan risiko bagi masyarakat di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS), terutama kawasan Tinggam Kajai, Nagari Kajai dan Rimbo Canduang Kecamatan Pasaman.
“Apabila terjadi hujan tambahan, aliran air yang tertahan material dapat memicu luapan mendadak dan membahayakan permukiman warga pada dua daerah itu,” ungkap Frianton.
