TANAHDATAR, METRO –Intensitas curah hujan tinggi dan angin kencang di wilayah Kabupaten Tanah Datar berakibat tanah longsor, aliran sungai meluap, banjir dan pohon tumbang menimpa rumah warga di beberapa wilayah seperti di Kecamatan Batipuh Selatan, Kecamatan Batipuh dan Kecamatan X Koto.
Kondisi terparah dialami Kecamatan Batipuh Selatan dan Kecamatan X Koto, jembatan putus yang menyebabkan masyarakat terisolir, lahan pertanian rusak, ada rumah warga yang hanyut dibawa derasnya arus sungai, fasilitas ibadah rusak dan berbagai fasilitas lainnya yang terdampak.
Menyikapi hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar menetapkan masa tanggap darurat yang dimulai dari tanggal 27 November hingga 14 hari ke depan yang ditetapkan Pemerintah Daerah ketika rapat bersama Forkopimda, Rabu malam (26/11) di gedung Indo Jolito Batusangkar.
“Dari kondisi wilayah yang terdampak dan kajian bersama Forkopimda tentu kita perlu menetapkan tanggap darurat bencana tingkat kabupaten untuk 14 hari ke depan, hal ini agar kita bisa fokus menanggulangi bencana yang terjadi,” ucap Bupati Tanah Datar Eka Putra.
