AGAM, METRO–Dinas Kesehatan Kabupaten Agam menyampaikan bahwa Puskesmas Koto Alam saat ini merawat enam korban luka akibat banjir bandang yang terjadi pada Kamis (27/11) sore. Para korban mengalami berbagai jenis luka setelah terseret arus banjir dan dihantam material yang terbawa air.
Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian, mengungkapkan bahwa sebagian dari korban telah menunjukkan perkembangan kesehatan yang baik setelah mendapatkan perawatan intensif.
“Ada enam korban yang masih dirawat dan sebagian sudah membaik usai memperoleh perawatan medis. Informasi ini kami terima dari Kepala Puskesmas Koto Alam,” ujar Hendri Rusdian.
Dari enam korban tersebut, beberapa sebenarnya harus dirujuk ke RSUD Lubuk Basung karena mengalami luka cukup serius. Namun rujukan tidak memungkinkan karena kondisi cuaca ekstrem serta akses jalan yang terputus akibat bencana.
“Karena jalan terputus dan cuaca tidak memungkinkan, korban diputuskan tetap dirawat di Puskesmas Koto Alam,” jelasnya.
Hendri menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan rapat bersama Bupati Agam, Benni Warlis, untuk merumuskan langkah lanjutan penanganan kesehatan di daerah terdampak bencana.
















