PASAMAN, METRO–Peringatan dini gawat darurat bencana hidrometeorologi yang dirilis BMKG menjadi atensi serius Pemerintah Kabupaten Pasaman. Bahkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga sudah menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 8 Desember mendatang.
Bupati Pasaman Welly Suhery menegaskan masyarakat harus meningkatkan kesiapsiagaan, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana. Masyarakat diminta tidak lengah dalam menyikapi potensi dan ancaman bencana di tengah cuaca ekstrem saat ini
“Saya atau Pemkab Pasaman mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya yang bermukim di daerah perbukitan, lereng rawan longsor, bantaran sungai, dan wilayah cekungan dengan menyiapkan jalur evakuasi,” ungkap Bupati Welly Suhery dalam keterangannya.
Ia juga meminta masyarakat hanya memantau informasi cuaca melalui kanal resmi. “Ikuti informasi dan peringatan dini hanya dari BMKG, InaRISK Personal (aplikasi resmi BNPB, red), serta akun resmi BPBD agar tidak terjadi kesimpangsiuran,” ujarnya.
