PARIAMAN, METRO— Program keagamaan merupakan prioritas utama pemerintah kota Pariaman untuk mewujudkan masyarakat yang Qur’ani, sholeh dan bertaqwa, walaupun dengan keterbatasan anggaran Pemerintah Kota Pariaman yang dialami saat ini. Hal tersebuti disampaikan Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi sekaligus Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Pariaman, dalam acara pembinaan dan pelatihan kafilah MTQ Kota Pariaman, kemarin.
Tantangan kedepan menurut Mulyadi sangat berat, dengan meningkatnya kenakalan remaja, narkoba dan pelecehan seksual, menuntut tanggungjawab bersama dan saling berkolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk membangun masyarakat yang beradat dan beragama, ucapnya.
“Melalui program Pariaman RISALAH, satu rumah satu hafiz, mulai tahun 2026 mendatang, MTQ tingkat Desa, Kecamatan dan Kota akan kita laksanakan secara rutin, walaupun kondisi anggaran terbatas,” ungkapnya.
















