PAYAKUMBUH, METRO–Operasi Zebra Singgalang 2025 yang digelar Polres Payakumbuh menunjukkan hasil menggembirakan. Selama tiga hari pelaksanaan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Payakumbuh memfokuskan diri pada kegiatan preventif dan edukatif, sehingga angka pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolres Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo melalui Kasat Lantas Polres Payakumbuh, AKP Yuliarman mengatakan operasi tahun ini menekankan pendekatan melalui penyuluhan dan sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat. “Fokus kami bukan hanya menindak, tetapi menanamkan kesadaran. Tahun ini pendekatan edukatif diperluas, baik melalui media maupun turun langsung ke masyarakat,” kata Kasat Lantas Polres Payakumbuh, AKP Yuliarman kepada wartawan baru-baru ini.
Ia menambahkan Satlantas Polres Payakumbuh secara masif melakukan kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binluh & Penluh) yang menyasar berbagai kalangan, mulai dari komunitas otomotif, pelajar, mahasiswa, hingga karyawan perusahaan. “Pada Ops Zebra Singgalang 2025 ini, kami juga sosialisasi ke Sekolah dan Kampus dan juga sosialisasi ke Perusahaan/Pabrik,” ungkapnya.
Selain itu, Satlantas Polres Payakumbuh juga memasang media imbauan di berbagai lokasi strategis, seperti spanduk (7 buah), leaflet (150 lembar), stiker (150 lembar), dan billboard (1 unit)
Jumlah teguran pun mengalami penurunan, dari 211 teguran di tahun 2024 menjadi 161 teguran di tahun 2025. Lalu untuk tilang juga mengalami penurunan, dari 60 tilang manual ditahun 2024 menjadi 29 tilang manual ditahun ini. “Kami melihat masyarakat mulai memahami pentingnya keselamatan. Penurunan teguran menjadi indikator positif,” ungkap Kasat Lantas.
















