AIRTAWAR, METRO – Peringatan HUT ke-58 Batalyon Yonif 133 Yudha Sakti, Sabtu (27/4), berlangsung meriah dan lebih humanis. Kondisi ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Pada hari jadi ke-58, Batalyon dibawah komando Korem 032 Wirabraja, Kodam Bukit Barisan memperpertotonkan berbagai aktraksi prajurit. Yakni, pertunjukan seni nusantara, barongsai serta acara hiburan musik tari tradisional yang diperagakan apik oleh prajurit YS 133.
“Ya, di HUT ke-58 memang menampilkan hal berbeda. Memang banyak yang bertanya tidak ada pertunjukan pertunjukan militer. Hal Ini menunjukan bahwa tentara bisa dalam segala hal bukan hanya soal perang. Termasuk pertunjukan seni tradisional tadi ditampilkan prajurit barusan memperlihatkan kita merawat dan menjaga Bhineka Tunggal Ika dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) “ ujar Danyonif 133 Yudha Sakti, Letnan Kolonel Inf. Endik Hendra Sandi.
Ia menambahkan, sinergi dengan moto lebih humanisnya, YS 133 juga mengaplikasikannya kegiatan penanganan anak jalanan melalui pembinaan terpadu berkejasama dengan Dinas Sosial. Suatu hal yang belum ada diterapkan di Kota yang lain di Indonesia.
“Telah dibina 22 anak jalanan berkerja sama dengan Dinas Sosial Kota Padang. Mereka dipanggil Putra Yudha Sakti, karena mereka sudah dibina oleh bataliyon 133 Yudha Sakti, semoga pembinaan ini dapat mengubah sikap dan mental mereka semua. Ini bukti nyata pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat” terang Endik.
Selain itu, Danrem 032 Wirabraja, Brigjen Inf Kunto Arief Wibowo mengamanahkan kepada segenap prajurit YS 133 senantiasa menjaga marwah kesatuan dimanapun bertugas dan selalu meningkatkan kemampuan.
“Dihari jadi yang ke-58, saya berpesan agar prajurit YS 13
senantiasa menjaga marwah kesatuan dan selalu tingkatkan kemapuan dimanapun bertugas, “ tegas Danrem.
Dalam arahannya Danrem mengingatkan agar TNI dan Polri tetap menjaga kekompakan dan soliditas dan senantiasa bergandengan tangan guna mempererat persatuan dan kesatuan. Selain itu akan berkerja bersama untuk menciptakan situasi yang kondusif.
Ditempat yang sama, turut hadir Kapolda Sumbar Irjen Pol, Drs Fakhrizal M. Hum. Menurutnya, markas Yonif 133 sekarang serasa bernostagia sewaktu ia semasa kecil dahulu. Jendral bintang dua ini mengatakan, dirinya merupakan anak prajurit TNI AD yang semasa kecilnya dihabiskan komplek YS 133 sekarang yang dulu bernama RINDAM.
“Markas YS 133 ini mengingatkan masa kecil dulu. Saya masih ingat bagaimana dulu Yonif ini bernama Rindam. Saya dulu sering bermain bola di lapangan ini. Kapan-kapan saya mau ajak Danrem main bola di sini, “ kelakar Fakhrizal.
Kapolda menceritakan bahwa beliau seorang anak prajurit TNI AD memulai karir tamtama dan terakhir perpangkat Peltu. Beliau merupakan pelatih jasmani di sini saat itu Rindam.
“Ini motivasi kepada adik adik prajurit, seorang anak prajurit bisa jadi jendral, Jadi didik dan bina dengan baik anak kalian.” pesannya.
Turut hadir dalam peringatan HUT ke 58 133 YS. Danlanud, Kasatbrimob, Kabid Prompam, Danlanal Danpomal, Denpom, unsur Muspika Provinsi dan Kota Padang. (cr1)