PAYAKUMBUH, METRO–Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, mengajak seluruh aparatur pemerintah dan tenaga kesehatan untuk bersama-sama mengawal transformasi sistem kesehatan nasional. Ajakan itu disampaikan saat ia bertindak sebagai inspektur upacara pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di halaman Balai Kota Payakumbuh.
Dalam kesempatan tersebut, Elzadaswarman membacakan amanat tertulis Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, yang menegaskan bahwa transformasi kesehatan bukan sekadar slogan, tetapi gerakan untuk mewujudkan layanan kesehatan yang mudah diakses, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. “Kita hanya memiliki dua dekade untuk memastikan 84 juta anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang sehat, tangguh, dan unggul,” ungkap Elzadaswarman.
Budi Gunadi dalam amanatnya menyampaikan bahwa perubahan besar dalam sistem kesehatan nasional harus terus digerakkan agar seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan yang adil dan bermutu. “Transformasi kesehatan nasional harus terus digelorakan agar masyarakat memperoleh layanan dengan akses yang mudah, mutu yang baik, dan biaya yang terjangkau,” lanjutnya.
Menkes juga menyoroti tujuh pilar transformasi kesehatan nasional, yang meliputi penguatan layanan primer, peningkatan mutu layanan rujukan, pembangunan sistem ketahanan kesehatan, perbaikan sistem pembiayaan, peningkatan kualitas SDM kesehatan, pemanfaatan teknologi kesehatan, serta pembentukan budaya kerja yang adaptif. “Saya berharap seluruh pegawai dan pejabat pemerintah dapat melakukan gerakan perubahan cara pikir dan cara kerja menuju birokrasi yang kompeten, akuntabel, dan selaras dalam mengawal transformasi kesehatan,” ucapnya.
Selain itu, pemerintah juga memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan, terutama mereka yang mengabdi di daerah terpencil dan pelosok Indonesia, atas dedikasi dan pengabdiannya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
















