TANAH DATAR, METRO–Festival Pasambahan Kato se-Padang Panjang, Batipuh, dan X Koto (Pabasko) resmi digelar di Lapangan Balai Gadang, Nagari Batipuah Baruah, Sabtu (1/11) Kabupaten Tanah Datar.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 1–2 November ini menjadi ajang pelestarian seni tutur adat Minangkabau di tengah perkembangan zaman modern.
Acara dibuka Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy yang menegaskan pentingnya menjaga dan merawat budaya daerah sebagai identitas jati diri masyarakat Minang.
“Kebudayaan bukan sekadar warisan, tapi napas kehidupan kita sebagai orang Minang. Ia harus dijaga, dipelajari, dan diamalkan sampai akhir hayat,” ujar Wagub Vasko.
Menurutnya, Pasambahan Kato sebagai seni tutur dalam adat, memiliki nilai luhur yang tidak hanya mencerminkan kearifan lokal, tetapi juga mengajarkan etika berkomunikasi, penghormatan, dan tata krama dalam kehidupan bermasyarakat.
