REAL Madrid kembali menunjukkan superioritasnya di kancah La Liga setelah menundukkan rival abadinya, Barcelona, dengan skor tipis 2-1 dalam laga panas El Clasico yang digelar di Santiago Bernabeu, Minggu malam waktu setempat. Kemenangan ini memperkokoh posisi Los Blancos di puncak klasemen dan menegaskan dominasi mereka di tanah Spanyol.
Pertandingan berjalan penuh drama sejak menit awal. Baru dua menit laga berjalan, wasit Soto Grado sempat menunjuk titik putih setelah menilai Lamine Yamal melakukan pelanggaran terhadap Vinicius Jr. Namun, keputusan tersebut dibatalkan setelah pemeriksaan VAR, yang memicu reaksi dari para pemain dan suporter di Bernabeu.
Beberapa menit kemudian, Real Madrid sempat bersorak setelah Kylian Mbappe sukses menjebol gawang Barcelona. Sayangnya, gol tersebut dianulir karena offside yang sangat tipis, membuat Madrid harus bersabar mencari gol pembuka.
Tekanan Los Blancos akhirnya berbuah hasil di menit ke-22. Jude Bellingham mengirim umpan cerdik ke ruang kosong yang langsung disambar oleh Mbappe dengan penyelesaian klinis.
“Saya hanya mencoba memberikan bola ke ruang kosong, dan Kylian tahu apa yang harus dia lakukan,” ujar Bellingham seusai pertandingan.
Barcelona sempat bangkit pada menit ke-38 lewat gol Fermin, yang memanfaatkan kesalahan lini belakang Madrid. Namun, kedudukan imbang itu tak bertahan lama. Lima menit berselang, Bellingham kembali jadi aktor utama dengan mencetak gol kedua Madrid melalui kerja sama apik dengan Vinicius Jr.
“Gol kedua itu menunjukkan mentalitas kami. Kami tidak panik setelah kebobolan. Kami tahu masih bisa mengontrol permainan,” ungkap pelatih Real Madrid, Xabi Alonso.
