BUKITTINGGI, METRO–Komitmen Pemerintah Kota Bukittinggi bersama BPJS Kesehatan untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan perlindungan kesehatan terus diperkuat. Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan Addendum Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Bukittinggi, Jumat (17/10).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi, menyebutkan bahwa penandatanganan addendum ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk nyata keseriusan kedua pihak dalam memperkuat langkah bersama menuju masyarakat yang sehat dan terlindungi.
“Penandatanganan ini merupakan wujud komitmen dan sinergi yang terus terjalin erat antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Bukittinggi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan terlindungi melalui Program JKN,” ujar Haris.
Berdasarkan data semester I tahun 2025, cakupan kepesertaan JKN di Kota Bukittinggi telah mencapai 139.076 jiwa dari total penduduk 142.621 jiwa, atau sebesar 97,51 persen. Dari jumlah itu, 114.069 jiwa (79,98 persen) tercatat sebagai peserta aktif per 30 September 2025.
“Capaian ini menjadi kebanggaan sekaligus bukti nyata bahwa masyarakat Bukittinggi memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya perlindungan kesehatan,” tambah Haris.
