SOLOK, METRO–Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok, Refendi, menyampaikan literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup keterampilan berpikir, memahami informasi serta mengekspresikan ide dalam berbagai bentuk karya nyata.
Sebagai upaya menumbuhkan budaya literasi di tengah masyarakat, Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus mendorong penyelenggaraan kegiatan-kegiatan literasi yang menyentuh semua lapisan masyarakat.
“Salah satu bentuk konkret dari komitmen ini adalah penyelenggaraan Festival Literasi Kota Solok 2025,” ujar Refendi.
Kata Refendi, festival literasi ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap literasi, seperti membaca, menulis, dan kemampuan berkomunikasi.
















